JABAR EKSPRES – Fisioterapis Persib Bandung, Benidektus, buka suara soal dirinya yang mendapat bogem mentah dari suporter Persis di Stasiun Balapan Solo, Minggu (29/12) malam.
Benni sapaan akrabnya, mengaku enggan membalas kekerasan yang menimpa dirinya. Itu diungkapkan lewat unggahan story Instagram miliknya.
Menurut Benni, hidup bukan untuk membalas hal buruk dengan hal yang sama. Sebab itu bukan solusi tepat mengatasi masalah.
BACA JUGA: Persib Bandung Diserang Suporter Persis, Satu Official Kena Bogem Mentah
“Membalas kekerasan dengan kekerasan bukanlah solusi, tapi menghentikan kekerasan sendiri adalah solusi terbaik,” kata Benni.
Sebelumnya, tim Persib Bandung yang hendak pulang ke Bandung mendapat serangan dari massa yang berjumlah 40 orang suporter Persis.
Saat berada di Stasiun, kiper Persib Kevin Mendoza dan fisioterapi Bennidektus mapir ke mini market.
BACA JUGA: Benarkah iPhone 16 akan Rilis Januari 2025 di Indonesia? Ini Bocoran Harga Resminya
Saat hendak melakukan pembayaran, di luar sudah ada 40 orang yang menunggu keduanya. Benni lantas meminta Kevin untuk bersembunyi, sehingga sang pemain dapat menghindar.
Nahasnya, Benni tak sempat menghindar. Ia kemudian mendapat bogem mentah dari salah satu massa yang menghampiri tersebut.
Ketegangan pun sempat terjadi antara Benni dengan 40 orang suporter Persis Solo itu.
BACA JUGA: 9 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Berbagai Negara
Beruntung petugas keamana stasiun, polisi dan TNI siga mengamankan situasi dan melerai ketegangan yang terjadi.
Berdasarkan informasi yang diterima, para pelaku yang melakukan penyerangan itu kemudian diamankan polisi di Polresta Surakarta.