Isi Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air di Detik-detik Sebelum Kecelakaan Pesawat

JABAR EKSPRES – Kecelakaan tragis Jeju Air menyisakan cerita pilu dari pesan terakhir salah satu penumpang kepada ibunya.

Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga pelajaran hidup yang begitu berarti.

Di penghujung tahun 2024, dunia dikejutkan oleh kecelakaan pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 di bandara Muan, Korea Selatan.

Pesawat ini membawa 181 penumpang, namun nahas, hanya dua orang yang berhasil selamat.

Sebanyak 179 jiwa kehilangan nyawa dalam tragedi yang disebabkan oleh tabrakan pesawat dengan segerombolan burung saat mencoba mendarat.

BACA JUGA: Kerjain 1 Tugas Termudah Terima “REWARD” Rp350.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2024

Bayangkan betapa mengerikannya situasi itu. Kru pesawat menyadari keadaan yang genting dan meminta para penumpang untuk menghubungi keluarga mereka sebagai langkah terakhir sebelum kejadian tak terelakkan.

Pesan Terakhir yang Menggetarkan Hati

Di antara banyak cerita yang muncul dari tragedi ini, ada satu yang benar-benar menyentuh hati. Kami membaca dari akun TikTok @Kimchimmeambo2 tentang pesan terakhir seorang penumpang kepada ibunya.

Penumpang itu, seorang anak yang mencoba menelepon ibunya, sayangnya tidak mendapatkan jawaban.

BACA JUGA: 5 Menit Nonton 1 Video Ditransfer Saldo Rp225.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang Ini

Tanpa menyerah, dia memutuskan untuk mengirimkan pesan teks yang berisi kabar bahwa pesawatnya sedang dalam situasi darurat dan tidak dapat mendarat.

“Mama, katanya ada burung yang strike di mesin pesawat.

Sepertinya ga bisa landing. Tiba-tiba mereka menyuruhku menelpon.

Karena mama ga angkat, Aku kirim chat. Mama aku mencintaimu.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan