JABAR EKSPRES – Membawa anak liburan ke lokasi wisata alam yang terbuka, merupakan tantangan tersendiri, karena banyak hal perlu disiapkan. Namun hal ini sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh.
Anak menjadi lebih terbuka wawasannya, bisa menghirup udara segar dan melakukan aktifitas fisik yang disukainya. Dari pada hanya membiarkan anak bermain gadged setiap hari yang lama-lama bisa berakibat buruk pada perkembangan fisiknya.
Wisata di alam terbuka juga dinilai bisa meningkatkan ketrampilan imajinasinya, melatih motorik kasar dan halusnya, terutama bisa lebih mendekatkan orang tua bersama buah hatinya.
Baca juga : Liburan di Musim Hujan, Ini 10 Wisata Indoor Paling Hits di Bandung, Gak Bakal Kebasahan
Jika sudah memiliki rencana untuk membawa anak liburan berwisata ke alam terbuka bersama anak, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantararanya :
Persiapan sebelum keberangkatan.
Ada bebrapahal yang harus dipersiapkan saat membuat rencana liburan, seperti rencanakan tujuan wisata yang sesuai untuk anak-anak, jangan lupa juga periksa cuaca dan kondisi alam, agar rencana liburan tidak terganggu dengan kondisi cuaca.
Jika perlu, siapkan dokumen penting seperti KTP, kartu kesehatan, asuransi untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Selanjutnya pilih akomodasi yang nyaman dan aman untuk anak-anak, jika diperlukan pesan tiket dan reservasi jauh hari sebelumnya.
Selain itu ada perlengkapan yang juga perlu disiapkan saat membawa anak liburan, seperti :
1. Pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.
2. Sepatu hiking atau sepatu yang cocok untuk aktivitas outdoor.
3. Tas ransel untuk membawa barang-barang.
4. Botol air minum dan makanan ringan.
5. Obat-obatan dasar (parasetamol, antiseptik, perban).
6. Kamera untuk mengabadikan momen.
7. Power bank untuk charger ponsel.
8. Senter atau lampu LED.
9. Payung atau jas hujan.
10. Alat pemadam api kecil (jika diperlukan).
baca juga : Menu Sarapan Khas dan Unik di Bandung, Wisatawan Harus Coba
Untuk menjamin keselamatan anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan.
2. Berikan edukasi tentang keselamatan dan tata cara berwisata.
3. Siapkan kontak darurat (nomor telepon dokter, rumah sakit).
