JABAR EKSPRES – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, sebanyak 50.000 kendaraan telah melintasi Exit Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja), Kabupaten Bandung.
Kepala Gerbang Tol Soroja PT Citra Marga Lintas Jabar (CLMJ), Harun Cahyanto mengatakan sejak Minggu 22 Desember lalu.
Tercatat kendaraan yang keluar Exit Tol Soroja menuju Ciwidey dan Pangalengan mencapai 50.000 kendaraan.
BACA JUGA: Atasi Krisis Air Bersih, Pemkot Banjar Bangun Sumur Bor
“Sejak senin 23 Desember mengalami peningkatan sebesar 10 persen menjadi 51.000 kendaraan. Kemudian H-3 Natal itu ada kenaikan, tapi di tanggal 24 Desember itu turun menjadi 41.000 kendaraan, hingga Kamis pukul 00.00 WIB kendaraan yang lewat hanya 39.000 saja,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Jumat (27/12/2024).
Harun juga menyebut, dengan data kendaraan tersebut puncak kendaraan pun diprediksi meningkat menuju lokasi wisata Bandung Selatan seperti wilayah Ciwidey dan Pangalengan pada H-2 sebelum malam Tahun Baru.
“Iya kami prediksi kendaraan menuju lokasi wisata akan kembali meningkat pada H-1 atau H-2 malam tahun baru,” jelasnya.
BACA JUGA: Cara Mengaktifkan Anti Theft Alarm pada Motor Scoopy
Harun menjelaskan, meski adanya kenaikan kendaraan yang melintas Exit Tol Soroja, namun menurutnya, hal tersebut tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.
Lantaran rata-rata pengguna Tol Soroja merupakan pengendara yang akan pergi berlibur dan berbeda dengan Jalan Tol yang sering digunakan untuk mudik saat momen lebaran.
“Jadi memang sebetulnya pangsa pasar untuk orang-orang yang berekreasi wisata. Nah, Biasanya sih memang tertingginya pada saat hari-hari libur. Sejauh ini yang tertinggi sih di 50.000. Tahun kemarin dan tahun sekarang juga ada di angka begitu,” katanya.
BACA JUGA: Fraksi PPP Dorong Pengawasan Eksekusi Makan Bergizi Gratis
Harun juga menuturkan, jika kepadatan kendaraan di Exit Tol Soroja ini tidak sering terjadi, dan hanya terjadi secara berkala.
“Berkaca, dari dua tahun sebelumnya, memang sempat terjadi kepadatan, sehingga dari tim divisi lalu lintas yang menghandle, yang tentunya ada koordinasi dengan pihak kepolisian ya untuk memberikan arahan. Namun hal itu berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.