JABAR EKSPRES – PLN telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik, termasuk menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penambahan SPKLU ini bertujuan untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama masa liburan.
Komisaris PT PLN, Aminuddin Ma’ruf, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 500 unit SPKLU yang tersebar di sepanjang jalur mudik, terutama di jalur tol Trans Jawa dan Sumatra.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya memiliki 64 unit SPKLU.
Menurut Ma’ruf, penambahan ini merupakan langkah antisipasi PLN terhadap prediksi lonjakan penggunaan mobil listrik yang diperkirakan akan meningkat dua hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan Nataru tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
PLN berharap bahwa dengan adanya tambahan SPKLU ini, pemudik yang menggunakan mobil listrik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.
“Semua kendaraan sudah terlayani tanpa antrean. Pengguna mobil listrik sangat nyaman dengan fasilitas ini,” ujar Aminuddin Ma’ruf dalam keterangannya pada Rabu (25/12).
Ia juga menegaskan bahwa PLN telah melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Saat ini, PLN telah memiliki total 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia.
Penambahan jumlah SPKLU ini menjadi salah satu upaya PLN untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, terutama menjelang libur panjang Nataru.
BACA JUGA: Akhirnya Cair Saldo Gratis Rp250.000 dari Hp android, Ini Caranya
Tidak hanya menambah jumlah SPKLU, PLN juga menyiagakan sekitar 6.000 personel SPKLU yang akan bertugas bergantian selama 24 jam penuh. Ini bertujuan agar para pemudik yang menggunakan mobil listrik tidak mengalami kendala dalam pengisian daya kendaraan selama perjalanan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa dengan penambahan SPKLU dan personel yang disiagakan, PLN berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat yang mudik menggunakan mobil listrik tidak akan menghadapi masalah kehabisan daya di tengah jalan.
“Para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat merasa tenang karena kami sudah menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung kelancaran perjalanan mereka,” kata Darmawan.