Dalam usia yang baru menginjak 11 tahun, Sehzade Syafiqa Hafizah, siswi kelas 5 SD Al Irsyad Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, telah menorehkan beragam prestasi yang membanggakan.
Firman Satria, Jabar Ekspres
Berawal sebagai murid di Sanggar Tari Mutiara Kota Cimahi cabang KBB, Sehzade dengan tekun menjalani rutinitas yang ia nikmati sambil terus mendalami apa yang menjadi passion-nya.
Dari dunia modeling hingga seni tari, bakat Sehzade terus berkembang, dan ajang Putri Putri Tari Cilik Indonesia (PPTCI) di Jakarta pada 20 Desember lalu, menjadi saksi perjalanan inspiratifnya.
Sehzade berhasil menyabet gelar juara Persahabat pada PPTCI 2024, membuktikan bahwa dirinya memiliki beragam bakat dan prestasi yang luar biasa.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam berkompetisi, tetapi juga menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah ia tunjukkan selama ini.
Sehzade menceritakan awal mula ia memulai perjalanannya dengan minat besar di dunia modeling. Berbagai perlombaan telah diikutinya, mulai dari yang diadakan di mal, sekolah, hingga tingkat peagent di Bandung dan luar kota.
“Karena model itu harus banyak bisa, akhirnya aku mulai les tari di Sanggar Tari Mutiara cabang KBP. Dari situ aku mendapat banyak ilmu tambahan dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti ajang PPTCI,” ujar Sehzade pada Jabar Ekspres, Rabu (25/12/24).
Keikutsertaan Sehzade di PPTCI bukan tanpa alasan. Menurutnya, ajang ini memberikan peluang untuk menambah wawasan, mengasah kemampuan, dan meraih prestasi.
Bagi gadis yang akrab disapa Sesya ini, motivasi terbesarnya adalah membuktikan bahwa ia memiliki potensi luar biasa yang bisa terus berkembang dan menciptakan prestasi gemilang.
Dengan penuh semangat, ia ingin menunjukkan bahwa segala usaha yang ia lakukan akan menghasilkan pencapaian yang tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang selalu mendukung perjalanan suksesnya.
“Motivasi utamaku adalah membuktikan bahwa aku punya bakat yang bisa dibanggakan, terutama untuk Mama dan Papa,” ungkapnya penuh semangat.
Dalam kompetisi sekelas PPTCI, kemampuan yang mumpuni menjadi kunci keberhasilan. Namun, Sesya percaya, mental juara yang ia miliki menjadi pembeda antara dirinya dengan peserta lainnya.