Rincian dan Ketentuan Batas Maksimal Pembelian Token Listrik PLN Diskon 50 Persen

JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada 81,4 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 volt ampere (VA).

Stimulus ekonomi ini berlaku selama periode Januari hingga Februari 2025, tanpa perlu registrasi tambahan dari pelanggan.

Baca juga : Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen 2 Bulan, Penuhi Kriteria ini!

Namun, ada batasan tertentu yang harus diperhatikan untuk pembelian token listrik dengan diskon ini.

Digitalisasi Layanan PLN Mempermudah Penyaluran Diskon

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi memungkinkan proses penyaluran diskon berjalan otomatis.

“Pelanggan dengan kategori yang berhak akan langsung mendapatkan potongan tanpa perlu mendaftar, berlaku pada tagihan listrik Januari hingga Februari 2025,” ujar Darmawan dalam pernyataan resmi, Senin (23/12).

  • Pelanggan Pascabayar: Diskon otomatis diterapkan saat membayar tagihan listrik bulanan untuk Januari dan Februari 2025.
  • Pelanggan Prabayar: Diskon 50 persen dapat langsung dinikmati saat membeli token listrik di periode yang sama.

Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen

Meski diskon 50 persen cukup menggiurkan, pelanggan prabayar tidak bisa membeli token listrik dalam jumlah berlebihan selama masa program berlangsung.

PLN menetapkan batas maksimal pembelian token berdasarkan daya listrik dan jumlah jam nyala (720 jam) per bulan.

Rincian Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen

1. Tarif 450 VA

  • Maksimal: 720 jam atau setara 324 kWh
  • Tarif listrik: Rp415/kWh
  • Total tagihan: Rp134.460
  • Diskon maksimal: Rp67.000/bulan

2. Tarif 900 VA

  • Maksimal: 720 jam atau setara 648 kWh
  • Tarif listrik: Rp1.352/kWh
  • Total tagihan: Rp876.096
  • Diskon maksimal: Rp438.000/bulan

3. Tarif 1.300 VA

  • Maksimal: 720 jam atau setara 936 kWh
  • Tarif listrik: Rp1.444,70/kWh
  • Total tagihan: Rp1,35 juta
  • Diskon maksimal: Rp676.000/bulan

4. Tarif 2.200 VA

  • Maksimal: 720 jam atau setara 1.584 kWh
  • Tarif listrik: Rp1.444,70/kWh
  • Total tagihan: Rp2,28 juta
  • Diskon maksimal: Rp1,14 juta/bulan

Baca Juga : Diskon Tarif Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025 Dipotong Otomatis atau Tidak? Ini Penjelasannya

Tujuan Program dan Manfaatnya

Program diskon ini dirancang untuk meringankan beban rumah tangga berpenghasilan rendah, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan