Warga Dago Elos Kembali Geruduk Kejati Jabar dan PN Bandung, Tuntut Kejelasan Penanganan Kasus Muller Bersaudara

JABAR EKSRES – Aksi warga Dago Elos kembali menggema. Pada Senin (23/12), mereka mendatangi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) dan Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Koordinator Forum Dago Melawan, Angga, menyampaikan alasan kuat di balik gerakan ini.

Mereka mendesak kejelasan terkait kasus Muller bersaudara yang hingga kini masih menemui jalan berliku. Angga menyoroti minimnya langkah konkret dari Kejati Jabar, meski Muller bersaudara telah menempuh jalur kasasi sejak Desember ini.

“Apa yang dilakukan Kejati? Tidak ada. Apa yang dilakukan pengawalan Kejati? Tidak ada. Maka pengawalan proses hukum kembali menjadi tanggung jawab masyarakat Dago Elos. Meski sudah menang, kita tetap harus mengawal,” tegas Angga di depan massa aksi.

Dalam orasinya, Angga menjelaskan dua poin utama yang menjadi alasan warga menggeruduk PN Bandung. Pertama, warga mempertanyakan prosedur hukum terkait bukti-bukti kasus Muller bersaudara.

BACA JUGA: Arsenal Tumbangkan Crystal Palace 5-1, Cedera Bukayo Saka Membayangi

Menurutnya, hingga kini bukti-bukti yang semestinya dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut masih berada di PN Bandung.

“Kami ini masyarakat awam, tapi jangan anggap kami bodoh. Jelaskan secara jelas prosedur hukum mengapa bukti-bukti belum dikembalikan ke Kejati Jabar untuk dikembangkan lebih lanjut. Ini penting agar ada kejelasan,” ungkap Angga.

Poin kedua yang ditekankan adalah status eksekusi tanah di Dago Elos. Angga menyebut, dua kali sidang amaning eksekusi sudah digelar, namun hingga kini belum ada kelanjutan berarti.

“Sudah dua kali eksekusi dilayangkan, tapi tak ada perkembangan. Kami yakin, sampai kapanpun Dago Elos tidak akan bisa dieksekusi tanpa kejelasan hukum,” katanya.

Masyarakat Dago Elos juga mendesak Kejati Jabar untuk tidak berhenti pada Muller bersaudara. Mereka meminta agar pihak-pihak di balik kasus ini, termasuk dugaan keterlibatan mafia tanah, diusut hingga tuntas. Angga menekankan bahwa proses hukum harus mencerminkan keadilan yang transparan.

BACA JUGA: Pertahankan Gelar Kelas Berat, Usyk: Ini Pertarungan Terhebat dalam Karir Saya

“Kami ingin kejelasan. Tidak hanya Muller, tapi juga pihak-pihak yang ada di balik kasus ini. Keadilan harus ditegakkan,” ujar Angga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan