JABAR EKSPRES — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang telah dilakukan oleh para civitas academica melalui seminar nasional.
Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang digelar di aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP, Selasa (10/12) itu mengambil tema Penerapan Environmental, Social, dan Governance (ESG) untuk Menjamin Sustainability Organisasi.
Ketua Pusat LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani, Dr. Dadan Kurnia, S.IP., M.Si., dalam laporannya menyampaikan, jika kegiatan tersebut sebagai komitmen Universitas Jenderal Achmad Yani dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
“Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini juga sebagai bentuk Unjani dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkap Dadan dalam siaran tertulisnya, Senin (23/12).
Sementara itu, Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.I.P., M.Si., menyampaikan bahwa LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani memiliki visi yang besar untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.
Dia berharap seminar yang dilakukan LPPM Unjani dapat menciptakan lingkungan penelitian yang kondusif guna meningkatkan akreditasi universitas.
“Kami menekankan bahwa pencapaian akreditasi unggul sangat dinantikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Seminar Nasional tersebut menghadirkan dua narasumber dari eksternal yakni Prof. Dr. H. Disman, M.S dan Dr. Ubaidillah Nugraha, M.Sc., M.P.M.
Prof. Dr. H. Disman, M.S mengambil topik “Metode Penelitian Kuantitatif Pada Organisasi Bisnis Dengan ESG” sedangkan Dr. Ubaidillah Nugraha, M.Sc., M.P.M. dengan topik “Penerapan ESG Pada Industri Manufaktur dan Industri Jasa”.
Sementara untuk narasumber dari internal menghadirkan Dr. apt. Fahrauk Faramayuda, M.Sc. dengan topik “Scale Up Produksi Tanaman Hasil Kultur In Vitro dan Pengembangan Produk Obat Tradisional Dari Kumis Kucing Varietas Ungu”
Sementara narasumber lainnya yakni, Dr. Mochamad Vrans Romi, SE., MM., M.I.P., CHRA. mengambil tema “Hasil Program Pengmas DRTPM DEWI SRI (Desa Wisata Sawah – Rawa Ciseupan). Wisata Budaya Sunda Kuno Dengan Teknologi Augmented Reality)”, dan Dr. Bunga Aprilia, S.Ap., M.Si dengan topik “Perempuan Militer Indonesia Sebagai GFP (Gender Focal Point) Dalam Misi UNIFIL: Pendekatan Faminisme Eksítensialis”