JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin mengklaim kondisi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) saat ini dalam kondisi aman.
Bahkan berdasarkan pantauannya bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pasar Tagog, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Bey menyebut ketersediaan kepokmas, seperti cabai rawit merah masih terbilang aman meski terjadi kenaikan hingga mencapai Rp65 ribu perkilo.
“Cabai rawit sampai Rp65 ribu (per kilo). Memang cabai tadi yang cukup tinggi, tapi kalau minyak (curah) malah justru stabil Rp15.700 karena biasanya lebih tinggi dari itu. Kalau beras juga stabil,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Senin (23/12).
Selain cabai rawit, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam. Menurutnya, untuk kondisi saat ini harga daging ayam telah mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu – Rp3 ribu dari harga normal.
BACA JUGA: Ini Dia 3 Lokasi Jalan Arus Mudik Nataru yang Diprediksi Paling Padat 2025
“Ayam juga ada kenaikan Rp2 ribu sampai Rp3 ribu, dan memang kata pedagangnya yang beli tadinya 2kg, sekarang menjadi 1,5 kg. Tapi pada intinya pembeli masih ada dan pasokan juga cukup,” katanya.
Meski begitu, Bey menuturkan untuk ketersediaan Kepokmas jelang Nataru di Jabar ini, kondisinya dipastikan akan tetap tersedia dan terjaga.
“Memang ada beberapa kenaikan tapi masih dalam batas yang tidak terlalu melonjak. Dan tadi saya juga minta ke Kadis Indag, untuk tetap menjaga pasokan agar tidak terjadi kekurangan, dan kalau bisa harganya juga dijaga betul,” pungkasnya.
Sebelumnya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Mahcmudin memantau stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (23/12).
BACA JUGA: Program Perbaikan Rutilahu Masih Dibutuhkan Rakyat
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kunjungan tersebut menjadi bagian dari roadshow meninjau kesiapan berbagai wilayah di Indonesia menjelang Natal dan pergantian tahun.
Menurutnya, harga-harga barang kebutuhan pokok di Bandung Barat masih terkendali dan berharap stabilitas harga serta pasokan di KBB terus terjaga hingga tahun baru 2025.