Keterbatasan Lahan, Disdik Cimahi Upayakan Solusi untuk Pembangunan Gedung Sekolah

JABAR EKSPRES – Sebanyak empat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Cimahi, yakni SMPN 12, SMPN 13, SMPN 15, dan SMPN 16, hingga saat ini masih belum memiliki gedung sekolah sendiri. Keempatnya terpaksa menumpang di gedung sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

Seperti SMPN 13, yang berbagi gedung dengan sebuah sekolah dasar (SD), saat ini tengah mengajukan permohonan lahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk pembangunan gedung baru..

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Heni Tishaeni, mengungkapkan bahwa Pemkot telah menyediakan lahan untuk SMPN 13 di kawasan Kabuci Cipageran.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Optimalkan Cabai Lokal untuk Tekan Inflasi Menjelang Nataru

Heni menjelaskan, tanah yang disediakan berada di belakang Kabuci Cipageran, namun lokasinya cukup menantang karena berada di area perkampungan dan persawahan.

“Akses jalannya sangat terbatas, sehingga diperlukan pembebasan lahan tambahan agar akses jalan lebih memadai,” jelas Heni saat ditemui Jabar Ekspres di kantornya, Rabu (18/12/24).

Menurutnya, pembebasan lahan tersebut membutuhkan proses panjang dan biaya yang tidak sedikit. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar pembangunan gedung sekolah baru dapat segera terlaksana.

BACA JUGA: Petani Nagreg Ingin Kuota Pupuk Subsidi Tak Dibatasi

Sementara itu, SMPN 16 juga belum memiliki gedung sekolah sendiri. Sekolah tersebut telah mengajukan permohonan hibah tanah kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat selama beberapa tahun terakhir.

Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu agar permohonan tersebut dapat segera dikabulkan.

Karena keterbatasan fasilitas, kegiatan belajar-mengajar di SMP yang berbagi gedung dengan SD terpaksa dilakukan dalam dua sesi.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Pj Bupati Bogor Pantau Harga Pangan di Pasar Cigombong

“Sesi pertama digunakan untuk siswa SD di pagi hari, sementara sesi kedua untuk siswa SMP pada siang hingga sore hari,” jelas Heni.

Kondisi ini, lanjutnya, menjadi perhatian para orang tua siswa yang berharap anak-anak mereka dapat belajar dengan nyaman.

“Adapun untuk SMPN 15, rencana pembelian tanah untuk pembangunan gedung baru tengah diproses dan diperkirakan selesai pada tahun 2025,” terang Heni.

BACA JUGA: Sempet Viral di Drakor Queen Of Tears, Ternyata Daun Semanggi Punya Segudang Manfaat

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan