Kenalkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Oilos Diuji di Kendaraan Dinas

JABAR EKSPRES – Pencemaran udara menjadi salah satu masalah global yang serius, mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu penyebab utamanya adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Dalam menghadapi tantangan ini, Direktur Oilos, Tri Saputra, memperkenalkan produk inovatif bernama Oilos sebagai solusi ramah lingkungan yang bertujuan mengurangi emisi dan menghemat bahan bakar.

Pada Rabu, 18 Desember 2024, Oilos telah diuji coba di beberapa kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Banjar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk ini memberikan manfaat langsung dalam waktu kurang dari 10 menit. Pengemudi melaporkan tarikan mesin yang lebih ringan, suara mesin yang lebih halus, serta pengurangan bau asap yang tidak nyaman. Selain itu, dengan pembakaran yang lebih baik, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dapat dihemat hingga 25 persen.

“Produk ini juga bisa menjadi alternatif penghemat BBM dan pembersih mesin kendaraan yang 100 persen organik. Terbuat dari bahan dasar minyak nabati dan bakteri, Oilos dirancang untuk meningkatkan performa mesin, merawat komponen kendaraan, sekaligus mengurangi emisi berbahaya,” ungkap Tri Saputra.

BACA JUGA:Satlantas Polres Banjar Bersama Dishub Lakukan Ramp Check Kendaraan Jelang Nataru

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Oilos telah diuji oleh Lembaga Minyak dan Gas serta beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa Oilos terbukti mampu menurunkan emisi gas buang kendaraan hingga lebih dari 60 persen. “Uji coba juga telah dilakukan di berbagai Dinas Perhubungan, seperti di Banyumas, Cilacap, Tasikmalaya, dan Tegal,” tambahnya.

Sebagai produk yang mendukung program pemerintah menuju zero emisi, Oilos menjadi langkah nyata untuk menciptakan udara yang lebih bersih dan masa depan yang lebih baik. Dengan keunggulannya yang praktis, aman, dan terjangkau, Oilos hadir sebagai solusi, bukan polusi.

“Produk ini bisa digunakan pada mesin yang berbahan bakar BBM, termasuk sepeda motor. Takaran penggunaannya adalah satu tetes untuk satu liter bahan bakar,” terangnya.

Dengan inovasi ini, Oilos tidak hanya berkontribusi pada pengurangan pencemaran udara, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi pengguna kendaraan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan