Aplikasi Kantar Ganti Website Lagi, Sudah 6 Kali Dalam Sebulan

JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Kantar kembali mengganti websitenya, berarti ini adalah yang kelima kalinya aplikasi tersebut mengganti nama websitenya dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Aplikasi yang sudah berjalan sekitar 4 bulan ini mulai banyak berulah, sehingga membuat membernya curiga apakah aplikasi ini masih aman untuk digunakan sebagai investasi.

Pasalnya dalam satu bulan saja sudah berulang kali ganti nama, dari Kantar Work, Kantar Job, Kantar Group, kantar online, KantarJ.com dan kini menjadi Kantars.com.

Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa aplikasi ini sudah mulai tidak aman, bisa jadi penggantian nama berulang ini karena aplikasi ini sudah terdeteksi oleh Komdigi berpotensi sebagai money game karena menggunakan skema ponzi.

Sehingga website sebelumnya sudah di blokir sehingga harus membuat website baru agar tidak diprotes oleh para membernya.

Baca juga : Gonta Ganti Website, Apakah Aplikasi Investasi Kantar Work Masih Bisa Dipercaya?

Meski demikian, para leader di daerah malah makin gencar melakukan promosi, bukan hanya di media sosial, mereka juga sering mengadakan pertemuan langsung dengan dalih sosialisasi.

Bahkan di Jawa Tengah tepatnya di Wonosobo dan Purwokerto aplikasi ini membuka kantor cabang barunya, hal ini diketahui dari komentar salah satu anggotanya.

“Iyakah kak ini aman jalan 4 bulan soalnya dan udh ada kantor resmi di wonoboso sama purwokerto,” tulisnya menanggapi sebuah komentar yang mengaku mengalami kerugian akibat percaya pada aplikasi serupa.

Namun benarkan aplikasi ini aman? untuk saat ini aplikasi ini masih aman, karena masih membayar keuntungan dari anggotanya, namun kita tidak akan pernah tahu, kapan aplikasi ini akan menghilang.

baca juga :  Diduga Kena Blokir Komdigi, Aplikasi Kantar Work Akhirnya Ganti Website Baru

Dan bisa dipastikan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi money game dengan skema ponzi sehingga tidak akan pernah aman untuk berinvestasi jangka panjang.

Karena keamanannya selalu jadi pertaruhan setiap harinya, mengingat aplikasi ini tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga perputaran uang didalamnya tidak bisa diaudit oleh otoritas, termasuk yang dari para anggotanya yang setiap hari melakukan deposit ke dalam aplikasi, karena berharap mendapatkan keuntungan lebih besar lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan