JABAR EKSPRES – Untuk kemajuan pelaku industri kecil menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus dorong pemerintah daerah (Pemda) untuk terus bangun kolaborasi mengingat selama ini sektor tersebut yang telah menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional.
Seperti yang telah dilakukan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logan dan Maritim (BBSPJIHPMM) Makassar yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
“Kerja sama ini adalah bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalan mendorong peningkatan daya saing industri lokal di Luwu Timur. Dengan adanya pendampingan teknis dari BBSPJIHPMM Makassar, kami optimis potensi industri lokal dapat dioptimalkan, tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,’’ kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi.
BACA JUGA: Diduga Alami Kerugian, Alfamart Tutup 400 Gerai
Kerja sama yang dilakukan oleh BBSPJIHPMM Makassar dan Pemda Kabupaten Luwu Timur itu meliputi berbagai aspek, antara lain pengembangan kapasitas industri lokal, pengujian dan sertifikasi, serta pelatihan atau pendampingan teknis untuk pelaku usaha dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
Sementara, untuk sektor industri yang dipacu di daerah Luwu Timur adalah pengolahan hasil perkebunan, mineral dan logam, serta sektor maritim.
Andi menjelaskan Satuan kerja (satker) BBSPJIHPMM Massar telah siap memenuhi kebutuhan layanan jasa industri, di antaranya layanan pengujian produk, pemantauan lingkungan, kalibrasi, sertifikasi produk, inspeksi teknis, pemeriksaan halal, konsultasi industri, verfikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
BACA JUGA: Coba Kode Redeem FF Hari Ini, 16 Desember 2024, Ada Skin, Diamond dan Item Gratis!
Sementara itu, Kepala BBSPJIHPMM Makassar, Shinta Virdhian mengatakan layanan pendampingan teknis yang dilakukan pihaknya turut membantu perusahaan, serta pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing produk-produk IKM yang memiliki sertifikasi dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami juga berharap kerja sama dan kolaborasi antara BBSPJIHPMM dengan Pemda Kabupaten Luwu Timur ini dapat mewujudkan industri yang produktif, serta kami bisa memberikan pendampingan kepada para pelaku IKM agar memperluas akses pasarnya melalui kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis terkait standardisasi produk maupun skill yang perlu dipenuhi oleh pelaku industri,’’ ujarnya.