JABAR EKSPRES – Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja jadi pasangan calon (paslon) dengan pengeluaran dana kampanye terbanyak di Pilkada Jawa Barat. Itu berdasarkan publikasi hasil audit laporan dana kampanye yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
Dalam laporan hasil audit itu tercatat pengeluaran paslon nomor urut 2 itu tembus di angka Rp10,927 miliar. Pasangan yang diusung PDIP itu memiliki penerimaan dana kampanye sebesar Rp11,112 miliar.
Sementara urutan kedua terkait pengeluaran dana kampanye adalah pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan. Paslon nomor urut 4 itu memiliki pengeluaran dana kampanye di angka Rp10,439 miliar. Ia memiliki penerimaan dana kampanye sebesar Rp10,640 miliar.
Kemudian di urutan ketiga adalah paslon Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie. Paslon nomor urut 3 itu mencatatkan pengeluaran sebesar Rp6,775 miliar.
BACA JUGA:Akses Air Bersih Jadi Prioritas Pemkot Cimahi, 10 Ribu Rumah Tangga Masih belum Tersalurkan
Sedangkan pengeluaran dana kampanye paling minim adalah paslon Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwinatarina. Paslon nomor urut 1 itu punya pengeluaran dana kampanye di angka Rp1,327 miliar. Selain itu, KPU juga melaporkan bahwa hasil audit menyatakan bahwa ke empat paslon dalam kategori patuh terkait dana kampanye.
Di sisi lain, KPU Jabar juga telah menuntaskan rekapitulasi suara di tingkat provinsi. Dalam pleno di Kantor KPU Jabar pada Senin (9/12) lalu itu, paslon Dedi-Erwan unggul dengan berhasil menggulung 14.130.192 suara.
Jarak perolehan dengan posisi kedua juga cukup jauh. Yakni paslon Syaikhu-Ilham yang hanya berhasil mendulang 4.260.072 suara.
Kemudian paslon Acep-Gita memperoleh 2.204.252 suara. Sedangkan paslon Jeje-Ronal yang punya pengeluaran dana kampanye terbesar malah berada di posisi terbawah terkait perolehan suara. Ia hanya mengantongi 2.116.017 suara.(son)