JABAR EKSPRES – Inilah deretan koin kuno yang paling diminati kolektor, cek harganya bikin kamu tercengang.
Koin kuno memiliki daya tarik tersendiri di kalangan kolektor. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, beberapa koin kuno di Indonesia bahkan memiliki harga jual yang fantastis.
Bagi para kolektor, memiliki koin ini bukan hanya tentang nilai materi tetapi juga tentang kebanggaan memiliki barang autentik dengan nilai historis yang penting.
Berikut adalah deretan koin kuno Indonesia yang paling diminati oleh kolektor dan memiliki harga jual hingga puluhan juta rupiah!
Deretan Uang Koin Kuno
1. Uang Koin Rp50 Sen Autentik (1959)
Koin Rp50 sen autentik yang pertama kali beredar pada tahun 1959 menjadi salah satu yang paling diminati oleh para kolektor.
Koin ini memiliki ciri khas berwarna perak dengan diameter 2,8 cm dan ketebalan 0,2 cm. Bagian depannya menampilkan tulisan 50 sen dan angka tahun 1959, sementara di bagian belakang terdapat simbol Burung Garuda.
BACA JUGA: 10 Cara Dapat Uang dari Internet Cair Rp500.000, Ini Tipsnya untuk Pemula!
Harga koin ini cukup fantastis di berbagai platform marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, dengan kisaran mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta. Koin ini sangat dicari karena keunikan serta keasliannya.
2. Uang Koin Edisi 25 Tahun Kemerdekaan RI (1970)
Koin edisi spesial ini hadir dalam berbagai pecahan, seperti Rp200, Rp250, Rp500, hingga Rp25.000.
Peredarannya resmi dicabut pada 30 Agustus 2021, yang membuat kolektor semakin bersemangat untuk memilikinya.
Nilai sejarah yang terkandung dalam edisi ini membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
3. Uang Rp50 Cendrawasih (1971)
Koin dengan gambar Burung Cendrawasih ini dirilis pada tahun 1971 dan memiliki bobot 4 gram serta bentuk pipih yang khas.
Meskipun sejak 24 Juni 2012 uang ini sudah dinyatakan tidak lagi bisa digunakan sebagai alat pembayaran, para kolektor masih memburunya dengan harga Rp1.500 hingga Rp2.000 per koin.
4. Uang Rp100 Rumah Gadang (1973)
Dengan desain ikonik bergambar Rumah Gadang, koin ini dirilis pada tahun 1973 dengan diameter 2,8 cm dan berbahan dasar nikel.
Setelah peredarannya dicabut, para kolektor mulai mengejar koin ini yang dijual dengan kisaran harga Rp1.400 hingga Rp2.000 per buah.