JABAR EKSPRES – Ketika kami membaca Chapter 1133 One Piece, kami tidak bisa menahan air mata. Kisah yang dirangkai oleh Eiichiro Oda ini benar-benar menyentuh hati.
Perjalanan Robin untuk bertemu kembali dengan Saul setelah 22 tahun menjadi salah satu momen paling emosional dalam seri ini.
Kami yakin Kamu, para penggemar setia One Piece, juga merasakan kehangatan yang sama saat menyaksikan reuni mereka di chapter 1133. Berikut ini kami rangkum dari tayangan YouTube Tamagon Park.
Kilas Balik Insiden Ohara
Chapter ini dimulai dengan kilas balik insiden tragis di Ohara. Melalui sudut pandang Spandine, kami diajak kembali ke hari yang penuh duka itu.
Melihat bagaimana Robin muda difitnah dan menjadi target dunia benar-benar membuat hati kami tercabik-cabik.
BACA JUGA: Ditransfer Rp250.000 dari 1 Tugas Termudah di Aplikasi Penghasil Uang 2024
Kamu pasti ingat bagaimana dunia melihat Robin sebagai “anak iblis,” padahal ia hanyalah korban dari kejamnya situasi.
Kami merasa simpati yang mendalam untuk Robin kecil yang harus bertahan hidup dalam pengasingan.
Perjalanan ke Elbaf
Kembali ke masa kini, kami disambut dengan kehadiran kru Bajak Laut Topi Jerami yang tiba di Elbaf. Pulau ini dipenuhi keajaiban seperti lautan awan dan teknologi unik.
Kami bisa merasakan antusiasme Luffy dan kru-nya saat menjelajahi tempat baru ini.
BACA JUGA: Berlaku 1x Klaim Link DANA Kaget Rp150.000 Hari Ini
Namun, yang paling menarik perhatian kami adalah perpustakaan burung hantu milik Saul, yang menjadi tempat penyimpanan sejarah Ohara yang pernah hilang.
Momen Mengharukan Robin dan Saul
Kami tidak bisa menahan napas saat Robin akhirnya bertemu dengan Saul. Ketegangan itu berubah menjadi haru ketika keduanya berbicara.
Saul yang dulu adalah penyelamat Robin kini menjadi guru sejarah di Elbaf, menjaga semangat para cendekiawan Ohara tetap hidup.
Ucapannya yang hangat dan penuh kasih, “Pujilah aku, karena aku tetap hidup sampai sekarang,” menjadi puncak dari bab ini. Kami benar-benar merasa seperti ikut merasakan kebahagiaan Robin.
Pesan Kehidupan yang Mendalam
