Pelajaran Dari MULUT WC Sang Pejabat.

Oleh : “PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana,

MULUT, seperti kita ketahui dan pahami bersama adalah bagian dari wajah kita yang berfungsi sebagai alat atau tempat keluarnya suara yang dihasilkan dari pikiran, diproses dalam otak kemudian diolah oleh lidah sehingga terlontarlah apa yang kita sebut dengan ucapan.

Jadi MULUT adalah tempat Mengeluarkan suara Untuk didengarkan yang Lahir dari pikiran yang diproses didalam otak dan diolah lidah sehingga menghasilkan Ucapan yang Terlontar.

Melontarkan ucapan atau sering disebut juga dengan bicara adalah bagian dari pendidikan yang disampaikan oleh Rosuululloh Muhammad SAW dengan ajaran Islam yang merupakan pengajaran langsung dari Alloh SWT.

Baca juga : Gus Miftah Akhirnya Resmi Mundur dari Jabatannya

Bahkan mengeluarkan ucapan ini menjadi satu bagian dari keimanan seorang Mu’min dimana bicara ini langsung digandengkan dengan keimanan kepada Alloh SWT, seperti sabda Rosuululloh Muhammad SAW berikut,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.

رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, Rosuululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.”

( H.R. Bukhori dan Muslim )
( H.R. Bukhori, no. 6018, 6019, 6136, 6475 dan Muslim, no. 47 )

Sejalan dengan firman Alloh SWT sebagai berikut,

وَاِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاۤءَ رَحْمَةٍ مِّنْ رَّبِّكَ تَرْجُوْهَا فَقُلْ لَّهُمْ قَوْلًا مَّيْسُوْرًا

“Jika (tidak mampu membantu sehingga) engkau (terpaksa) berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang lemah lembut.”
( Q.S. Al Isroo : 28 )

Dari sekian banyak ayat didalam Al Qur’aan tentang adab berbicara, penulis sengaja mencantumkan secara khusus ayat diatas, terkait dengan sebuah kejadian yang sedang viral atau ramai dibicarakan dan dibahas saat ini dimana ada seorang yang dikenal sebagai seorang penyampai materi-materi agama Islam bahkan dengan sebutan lebih spesifik yaitu Gus yang juga sedang diberi amanah untuk mengemban tugas sebagai bagian dari pemerintahan atau disebut pejabat.

Dimana kejadiannya adalah ketika Sang Pejabat ini sedang berbicara di hadapan khalayak ramai disaksikan oleh banyak orang, di tengah acara ada seorang yang hadir sambil membawa dan menjajakan barang dagangan berupa es teh yang dibawanya dengan cara disuhun kalau kata orang Sunda mah yaitu dibawa diatas kepalanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan