Tahun Depan, Pemkot Wajib Akselerasi Pembangunan Infrastruktur di Periode Awal Bulan

JABAR EKSPRES – Ekonom Universitas Pendidikan Indonesia, Adib Sultan mewanti-wanti Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung guna mengakselerasi tiap pembangunan infrastruktur pada di periode awal bulan.

Dilansir dari data Indonesia Corruption Watch (ICW), pembangunan infrastruktur akhir tahun menjadi objek paling rawan tindak pidana korupsi. Selain itu, diakui Adib, hal ini guna meminimalisir resiko mangkraknya berbagai macam pengerjaan proyek.

“Setiap pengerjaan proyek ini kan harus selesai seratus persen. Apabila diakhir tahun, dikhawatirkan proyek ini gak selesai. Dalam hal ini bisa jadi kan ada permainan antara pengembang dengan oknum di berbagai instansi misalnya. Dilaporan ditulis selesai, realitasnya engga, hal-hal seperti ini untuk menyiasati pengembalian uang negara,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (8/12).

BACA JUGA: Cairkan Saldo Dana Rp400 Ribu Hari Ini, Syaratnya Cuma NIK KTP

Maka dari itu, dirinya meminta agar pemkot Bandung bisa mempercepat segala macam proyek pembangunan yang bakal dikerjakan di tahun 2025. Hal ini guna meminimalisir segala resiko yang dikhawatirkan terjadi pada proyek pengerjaan tersebut.

“Ini kan saya rasa gak menyalahi prinsip akuntabilitas. Justru apabila proyek bisa dikerjakan periode bulan Februari-Maret misalkan, spare waktu penyelesaian bisa 9-10 hingga bulan,” ungkapnya.

Menurutnya, lebih baik Pemkot dan berbagai instansi bekerja ekstra di awal bulan guna terealiasi pembangunan di periode awal tahun, ketimbang berakrobat dan mengebut realisasi pembangunan proyek di akhir tahun.

BACA JUGA: Niat Berenang Bersama Dua Temannya, Seorang Anak Tewas Tenggelam di Sungai Cisunggalah Paseh

Diakuinya, hal ini guna menghindari pengerjaan proyek yang dilakukan secara asal-asalan, dan kegunaan proyek infrastruktur tersebut bisa optimal mengatasi segala permasalahan.

“Ibaratnya mending start dari awal sambil bersantai-santai tapi finish, daripada ngebut tapi tak maksimal karena kelelahan,” ucapnya.

“Perencanaan bisa dimulai dengan telah ditetapkannya APBD TA 2025. Agar proyek ini bisa kemudian terealiasi di awal tahun. Sehingga pengerjaannya pun bisa maksimal dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan