JABAR EKSPRES – Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar), mencatat hingga saat ini terdapat 5 orang yang dinyatakan tewas akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan data terbarunya, selain 5 orang tewas, bencana alam yang terjadi pada 1 Desember 2024 kemarin, telah menyebabkan sebanyak 1.400 jiwa dari 389 kepala keluarga (KK) mengungsi.
“Sementara untuk jumlah yang terdampak nya itu sebanyak sebanyak 3.497 jiwa dari 1.487 KK,” ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jabar, Hadi Rahmat saat dikonfirmasi Jum’at (6/12).
BACA JUGA: Ketua Baru Karang Taruna Cimahi Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Organisasi Adaptif dan Responsif
Selain menyebabkan ribuan jiwa mengungsi, Hadi menyebut banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi juga telah mengakibatkan 589 bangunan atau rumah mengalami kerusakan.
“Sementara untuk kerusakan ada 211 rumah rusak berat, 123 rusak sedang, dan 255 rusak ringan . Jadi total ada 589 (rumah) yang rusak,” ucapnya.
Sehingga untuk saat ini, Hadi mengaku bahwa pihaknya dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan upaya penanganan terhadap wilayah yang terdampak.
BACA JUGA: Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Lurah Cigugur Tengah Tegaskan Hal Ini!
Pasalnya kata dia, hingga hari ini masih ada beberapa wilayah atau kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masih tergenang banjir.
“Upaya penanganan masih terus kita lakukan di beberapa titik, karena sampai sekarang sebagian wilayah (di Sukabumi) ada yang masih tergenang (banjir),” pungkasnya.(San)