Disbudparpora Optimistis Kampung Adat Cireundeu Jadi Wisata Unggulan Berbasis Ketahanan Pangan

BACA JUGA: Tetap Eksis di Tengah Arus Modernisasi, Kampung Adat Cireundeu Pertahankan Warisan Ketahanan Pangan Lewat Olahan Singkong

“Ini merupakan apresiasi dari DPMD Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Disbudparpora dan DP3AP2KB Kota Cimahi,” tandas Achmad.

Sementara itu Lurah Leuwigajah, Thothoh Gozali Masduki, menyatakan bahwa wisatawan asal Belanda sering diarahkan untuk mengunjungi Kampung Cireundeu setelah ziarah di Kerkof.

“Banyak warga Belanda yang berziarah ke Kerkof disarankan untuk mengunjungi Kampung Cireundeu. Oleh karena itu, kami perlu menambah berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan,” ungkap Thothoh.

BACA JUGA: Taufik Hidayat Sebut Calon Penghuni Pelatnas PBSI 2025 Jangan Manja!

Ia berharap kunjungan wisatawan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

“Kami berharap Kampung Cireundeu bisa semakin dikenal hingga ke mancanegara dan menjadi kebanggaan Kota Cimahi,” tambahnya.

Kampung Adat Cireundeu dikenal sebagai pelopor ketahanan pangan berbasis singkong sejak awal 1900-an. Tradisi ini diwariskan oleh para sesepuh Kampung Cireundeu, sehingga warga tidak pernah mengalami krisis pangan meski harga beras melonjak.

BACA JUGA: UMP Naik 6,5 Persen, Menperin Siapkan Solusi Ini untuk Industri

“Ketahanan pangan ini merupakan warisan leluhur yang harus terus dijaga. Saat masyarakat lain kesulitan membeli beras, warga kampung Cirendeu tetap bertahan dengan rasi (beras singkong),” ujarnya.

Pengembangan Kampung Cireundeu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP). Upaya ini dilakukan untuk menjadikan Kampung Cireundeu sebagai ikon wisata edukasi dan budaya di Kota Cimahi.

“Pengembangan ekonomi di wilayah ini harus dimulai dari potensi lokal. Dengan memajukan Kampung Adat Cireundeu, dampak ekonominya bisa dirasakan tidak hanya oleh warga kampung, tetapi juga masyarakat sekitar Kelurahan Leuwigajah,” katanya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan