Tren Kecantikan 2025 dengan Teknologi AI

JABAR EKSPRES – Perkembangan tren kecantikan selalu menarik untuk diikuti. Memasuki tahun 2025, dunia kecantikan diwarnai oleh inovasi teknologi yang semakin canggih.

Salah satu tren yang diprediksi akan mendominasi adalah penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam perawatan kulit, pencegahan penuaan, dan mendukung kecantikan alami.

Menurut Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, seorang dermatolog lulusan Harvard Medical School, teknologi AI menawarkan solusi personal dan efektif untuk kebutuhan perawatan kulit yang beragam. “Teknologi ini memungkinkan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu, menjadikannya lebih efektif dan efisien,” ungkapnya dalam acara re-opening Dermalogia Gading Serpong, Tangerang.

Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah terapi berbasis AI seperti ExiSlim, Exitite, dan ExiClear. Terapi ini telah diakui secara nasional, bahkan ExiSlim berhasil meraih penghargaan sebagai terapi terbaik di Female Daily Beauty Award 2024.

Baca juga : Kulit Glowing dan Awet Muda Permanen dengan Modal Jeruk Nipis dan Minyak Zaitun, Begini Caranya

Teknologi ini menawarkan beragam manfaat, seperti:

  1. Mengencangkan kulit.
  2. Melembapkan dan memperbaiki tekstur kulit.
  3. Mengecilkan pori-pori.
  4. Mengurangi bekas luka (scars).
  5. Meningkatkan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid secara alami.

Dermalogia, salah satu klinik berbasis medis, telah mengintegrasikan AI-based skin analyzer untuk menganalisis kondisi kulit secara presisi. Alat diagnostik canggih ini mampu mengidentifikasi masalah kulit dengan akurasi tinggi, sehingga perawatan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan pasien.

“Selain meningkatkan hasil perawatan, teknologi ini juga membantu menghemat anggaran. Pasien tidak perlu membayar untuk terapi yang sebenarnya tidak diperlukan,” jelas Dr. Arini.

Konsep preventive aging menjadi salah satu keunggulan utama teknologi AI di dunia kecantikan. Dengan pendekatan ini, tanda-tanda penuaan bisa dicegah sebelum muncul melalui kombinasi metode seperti energy-based devices, terapi regeneratif, dan nutricosmetics.

Baca juga : Kulit Wajah Cerah Alami dengan Masker Jeruk Nipis dan Putih Telur

“Pencegahan lebih mudah dibandingkan mengatasi tanda penuaan yang sudah terlihat. Dengan Aesthetic Intelligence di Dermalogia, kami tidak hanya mengatasi masalah penuaan yang ada, tetapi juga menganalisis bagaimana mencegahnya di masa depan. Setiap orang memiliki karakter penuaan yang berbeda-beda, sehingga solusinya harus spesifik,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan