Penjual Es Teh Viral Diguyur Bantuan Usai Diolok-olok Gus Miftah

JABAR EKSPRES – Seorang penjual es teh viral bernama Sunhaji (37) mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah video dirinya dihina oleh Miftah Maulana Habiburrahman di sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa yang awalnya menyakitkan ini justru membuka pintu rezeki bagi Sunhaji, yang kini menerima berbagai bantuan.

Baca juga : Viral Surat 13 Ayat 5 Dikaitkan dengan Kasus Gus Miftah dan Sunhaji Penjual Es Teh, Berikut Penjelasannya

Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 20 November 2024, saat Sunhaji sedang berjualan es teh di tengah acara salawatan yang dihadiri ribuan orang di lapangan drh Soepardi.

Tanpa diduga, Miftah menegur dan mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Sunhaji.

“Saya tersinggung karena sedang bekerja, tapi malah dihina begitu,” ujar Sunhaji.

Lebih mengecewakan lagi, beberapa tokoh yang disebut ulama di panggung justru menertawakan kejadian itu, membuat Sunhaji merasa semakin terpojok.

Video penghinaan itu dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu gelombang simpati dari warganet.

Sejak Selasa malam (3/12/2024), rumah Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, dipenuhi tamu yang datang memberikan dukungan.

Tetangga sekitar bahkan mendirikan tenda untuk menampung pengunjung yang ingin bertemu langsung dengan Sunhaji.

Sunhaji mengaku tidak pernah menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini.

“Tadi malam banyak orang ke sini. Saya bingung, kok rame-rame,” katanya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Berbagai bantuan pun datang untuk Sunhaji, mulai dari uang tunai hingga tawaran berangkat umrah.

Salah satu bantuan terbesar datang dari YouTuber Willie Salim, yang memberikan dana sebesar Rp100 juta untuk modal usaha dan melunasi biaya sekolah anak-anak Sunhaji yang masih duduk di bangku SMP dan SD.

Selain itu, pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbangkan Rp2 juta.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar turut membantu dengan membuka rekening bank untuk Sunhaji agar memudahkan pengumpulan donasi.

Tawaran bantuan lainnya juga terus berdatangan, menunjukkan solidaritas yang luar biasa.

Meskipun sempat terpukul oleh kejadian tersebut, Sunhaji tetap ingin melanjutkan usahanya berjualan es teh, pekerjaan yang telah digelutinya selama setahun terakhir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan