JABAR EKSPRES – Disfungsi ereksi merupakan sebuah kondisi kesehatan yang menjadi mimpi buruk bagi banyak pria. Kondisi ini mengganggu kehidupan seksual dan bahkan kehidupan sehari-hari pasangan.
Penyebab dan solusi disfungsi ereksi menurut dokter pun dicari agar kondisi ini sebisa mungkin dicegah dan diatasi.
Penyebab Disfungsi Ereksi
Menurut dokter yang dikutip dari situs idiciamis.org ternyata ada berbagai kemungkinan penyebab terjadinya disfungsi ereksi pada pria yang meliputi kondisi yang mengganggu sistem peredaran darah, misalnya karena penis membutuhkan aliran darah yang cukup untuk bisa ereksi dan mempertahankan ereksi.
Gangguan pada sistem saraf juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi karena sistem saraf bekerja mengirimkan sinyal untuk menggerakkan anggota tubuh, termasuk penis.
Baca Juga: Apa itu Infertilitas Pria Menurut Dokter? Berikut Penjelasannya
Gangguan sistem endokrin juga bisa berkaitan dengan disfungsi ereksi mengingat hormon testosteron membantu membuka pembuluh darah menuju penis.
Nah, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gangguan tersebut.
- Penyakit atau kondisi kesehatan tertentu
Gangguan yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi tersebut bisa dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti diabetes dan masalah saraf akibat diabetes. Selain itu, ada pula tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, masalah pembuluh darah, penyakit ginjal kronis, atherosclerosis, penyakit Peyronie, kekurangan testosteron, stroke, dan epilepsi. Luka atau trauma pada penis atau area di sekitarnya juga bisa mengakibatkan disfungsi ereksi
- Konsumsi obat tertentu
Disfungsi ereksi juga bisa menjadi efek samping dari konsumsi berbagai jenis obat yang diresepkan oleh dokter mulai dari obat anti depresi hingga obat kemoterapi. Penyalahgunaan obat dan alkohol juga bisa berkaitan dengan kondisi ini.
- Kondisi psikologis dan emosional
Jika kamu mengalami depresi, kecemasan, stres, ketakutan akan hubungan seksual, dan kurang percaya diri, hal tersebut bisa berdampak pada disfungsi ereksi.
- Risiko terkena disfungsi ereksi
Risiko untuk mengalami disfungsi ereksi akan semakin besar jika kamu berusia di atas 40 tahun, menderita diabetes, BMI melebihi 25, mengalami depresi, tidak aktif secara fisik, dan merokok.
Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Testosteron menurut Dokter