JABAR EKSPRES – Inilah cara cuan banyak dari aplikasi investasi saham yang cocok untuk pemula dalam memulai investasi.
Investasi saham menjadi salah satu cara paling populer untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.
Dengan kemajuan teknologi, kini investasi saham bisa dilakukan langsung melalui aplikasi di ponsel Anda, sehingga lebih mudah dan praktis, bahkan untuk pemula sekalipun.
Berikut ini panduan lengkap tentang cara memulai investasi saham menggunakan aplikasi terpercaya, tips mendapatkan keuntungan maksimal, dan langkah-langkah aman untuk pemula.
Aplikasi investasi saham menawarkan berbagai keuntungan, di antaranya mudah diakses terutama bagi investor pemula, karena dapat diunduh di smartphone dan bisa dipantau pergerakan investasi tersebut.
BACA JUGA: Deretan Aplikasi Penghasil Uang, Nomor 4 Paling Terbukti Membayar!
Banyak aplikasi yang menawarkan biaya transaksi rendah atau bahkan gratis, serta terdapat fitur edukasi yang cocok untuk pemula.
Aplikasi yang menjadi referensi di bawah ini juga tentunya sudah aman dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang menjamin keamana dana Anda.
Langkah-Langkah Memulai Investasi Saham di Aplikasi
1. Pilih Aplikasi yang Terpercaya
Pastikan aplikasi yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Beberapa aplikasi saham populer di Indonesia untuk pemula meliputi:
– Ajaib: Mudah digunakan dan memiliki fitur edukasi.
– Bibit: Cocok untuk investasi saham maupun reksa dana.
– Stockbit: Dilengkapi dengan komunitas diskusi saham.
2. Buka Akun dan Verifikasi Data
– Unduh aplikasi pilihan Anda dari Google Play Store atau App Store.
– Lakukan registrasi dengan mengisi data diri sesuai KTP.
– Verifikasi identitas dengan mengunggah foto KTP dan swafoto.
3. Setor Modal Awal
Sebagian besar aplikasi memiliki syarat modal awal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000. Setorkan dana sesuai kemampuan Anda untuk memulai investasi.
BACA JUGA: Cara Dapat Uang dari Internet Langsung Cair ke Dompet Digital
4. Pilih Saham yang Tepat
Untuk pemula, pilih saham dari perusahaan besar yang memiliki fundamental kuat dan masuk dalam kategori blue chip, seperti:
– Bank: BCA (BBCA), BRI (BBRI).
– Konsumsi: Unilever (UNVR), Indofood (ICBP).