Bencana Landa Cianjur, 20 Hektare Sawah Rusak dan 410 Rumah Terendam Banjir

JABAR EKSPRES – Bencana banjir, longsor hingga pergerakan tanah melanda sejumlah titik kawasan di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 4 Desember 2024.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, ada 27 titik bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur wilayah Selatan dampak dari terjangan banjir, longsor dan pergerakan tanah.

Menurut laporan dari Basarnas Kantor SAR Bandung, pihak tim gabungan sebelumnya sempat terkendala ketika hendak mengecek dampak akibat bencana tersebut, sebab akses jalan terturup material tanah.

BACA JUGA: Tertipu Sahabat Dekat, Cerita Riyan yang Terjebak Kerja Ilegal di Myanmar

Rincian 27 titik bencana yang melanda 10 daerah di Kabupaten Cianjur tersebut, yakni di Kecamatan Sindangbarang, Cibinong, Pasirkuda, Leles, Agrabinta, Cijati, Pagelaran, Kadupandak, Naringgul, dan Cibeber.

Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari mengatakan, Tim Unit Siaga SAR Cianjur terus melakukan pemantauan dan laporan.

“Sampai pukul 13.00 WIB, Tim Unit Siaga SAR Cianjur yang berada di lokasi kejadian banjir di Kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah terdampak di Kecamatan Agrabinta, terpantau banjir sudah surut,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Kamis (5/12).

BACA JUGA: Silang Pendapat Warga Bandung Soal Banjir Menahun

“Adapun masyarakat yang terdampak bencana, menurut laporan saat ini mereka sedang melaksanakan pembersihan secara gotong-royong,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Cianjur, Andika Zein menyebutkan, selanjutnya Tim Rescue Unit Siaga SAR Cianjur, akan melaksanakan pemantauan di wilayah terdampak lainnya bersama unsur SAR Gabungan yang lain.

“Untuk memastikan situasi dan kondisi di setiap wilayah terdampak dan tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Kirim Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Sukabumi, 10 Personel Disiagakan di Lokasi Bencana

Sebagai upaya untuk memperkuat kekuatan personel di lokasi, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Kantor SAR Bandung ke Lokasi kejadian banjir.

“Berdasarkan data yang kami terima dari Pusdalops BPBD Cianjur, jumlah korban jiwa terdampak yakni 260 KK (Kepala Keluarga),” bebernya.

Andika menerangkan, rincian korban terdampak itu, yakni sebanyak 1.084 jiwa dan 500 di antaranya terpaksa mengungsi sementara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan