9 Tahun Tinggal di Kolong Flyover Pasoepati, Lina Kini Akan Mendapatkan Tempat Lebih Layak

“Ini yang kedua yang kita coba tata. Jadi sesudah di Jakarta kita tata pada Minggu lalu memindahkan yang berada di bawah kawasan jembatan tol ke rumah susun. Nah ini di Bandung yang kedua,” ungkapnya.

Menurutnya, relokasi ini juga akan dilakukan secara bertahap. Dimana untuk relokasi warga yang berada di bawah Flyover Pasoepati atau Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, rencananya akan dilakukan pada tanggal 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Soal Kapan Kolam Retensi Pasar Gedebage Rampung, Pj Sekda: Saya Belum Dapat Informasi

“Konsepnya sudah siap tinggal di eksekusi mulai dari pemindahan hingga pendampingan, termasuk (pemberian) modalnya. Itu rencananya kita lakukan tanggal 18 (Desember),” imbuhnya.

Pemerintah akan Gratiskan Biaya Sewa Rusun selama 1 Tahun

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Herman Suryatman menyebut setelah direlokasi, pemerintah akan menggratiskan biaya sewa rumah susun selama 1 tahun.

“(Selama 1 tahun gratis) Nanti Ada pendampingan, ada pelatihannya, ada fasilitasi permodalan,” ucapnya.

Untuk kriteria warga yang akan mendapatkan bantuan relokasi, Herma menuturkan bahwa benar-benar miskin, tidak memiliki rumah, dan pekerjaan tetap.

“Itu nanti kita akan fasilitasi, dan tahap pertama ini rencananya 100 KK kita akan tempatkan di Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk,” ungkapnya.

Sehingga dengan adanya upaya ini, Herman berharap masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tempat tinggal nantinya dapat naik kelas.

“Pokoknya mereka diharapkan jadi naik kelas dari miskin ekstrim,” pungkasnya. (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan