Pemateri kedua diberikan oleh Ibu Ade Tika Herawati, S.Kep., Ners., M.Kep, mengenai kegawatdaruratan fisik.
Materi ini memberikan pemahaman terkait luka bakar, luka tusuk dan cara penanganan awal sebelum dirujuk ke pelayanan Kesehatan terdekat serta dilakukan pengenalan alat dan bahan yang bisa digunakan untuk merawat luka tersebut.
Pemateri ketiga diberikan oleh Ibu Yuyun Sarinengsih, S.Kep., Ners., M.Kep. Materi dan simulasi yang disampaikan adalah kegawatdaruratan fisik penanganan anak yang tersedak dan juga kejang demam.
Materi keempat diberikan oleh Imam Abidin, S.Kep.,Ners.,M.Kep. Materi disampaikan adalah simulasi penggunaan tekhnik sederhana untuk mengatasi kecemasan dengan tekhnik Emotional Freedom Technique (EFT) yang dimodifikasi.
Materi terakhir disampiakan oleh perwakilan dari UPT Puskesmas Riung Bandung pemegang program Kesehatan Mental di masyarakat yaitu Ibu dr. Wedtsy Lestari.
Materi yang disampaikan mengenai Kesehatan mental di Masyarakat, tanda gejala gangguan mental, cara mencegah dan cara akses pelayanan ke Puskesmas jika mengalami gangguan mental.
Setelah semua materi disampaikan dilakukan post test dan hasil akhir memperlihatkan terdapat peningkatan pengetahuan dan juga kemampuan kader dalam mengatasi kegawatdaruratan fisik (luka) dan psikis (amuk).
Kader juga diberikan cendramata berupa tas beserta isi P3K yaitu bahan dan alat yang bisa digunakan untuk menagatasi perawatan luka sederhana di masyarakat.
Universitas Bhakti Kencana berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian Masyarakat yang bermanfaat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.