JABAR EKSPRES – Gus Miftah, pendakwah terkenal yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video kontroversialnya beredar luas. Dalam video tersebut, ia terlihat mengolok-olok seorang penjual es teh paruh baya saat mengisi sebuah acara pengajian. Sikap tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat, yang menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan empati seorang tokoh agama.
Menanggapi ramainya reaksi publik, Gus Miftah akhirnya memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun media sosialnya. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa ucapannya saat itu tidak bermaksud untuk merendahkan atau menyakiti perasaan sang penjual.
“Saya meminta maaf dengan tulus kepada bapak penjual es teh dan semua pihak yang merasa tersinggung. Apa yang terjadi adalah kekhilafan saya, dan saya sangat menyesal,” ujar Gus Miftah dalam video klarifikasinya.
Baca Juga:KUR BRI 2024 Tawarkan Pinjaman Rp50-100 Juta, Begini Cara Mengajukan dan Tabel AngsurannyaSiap-Siap Pengumuman 4 Desember, Ini Cara Cek Jadwal, Sesi, dan Lokasi Ujian SKB CAT CPNS 2024
“Saya ingin mendukung UMKM dan pedagang kecil sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka,” ungkap Gus Miftah.
Meski demikian, aksi tersebut tetap menuai beragam respons dari masyarakat. Sebagian menilai aksi tersebut sebagai upaya pencitraan, sementara yang lain mengapresiasi niat baik Gus Miftah untuk memperbaiki kesalahan.
Kontroversi ini menjadi pengingat bagi tokoh publik bahwa ucapan dan tindakan mereka selalu diawasi. Sebagai seorang pendakwah, Gus Miftah diharapkan dapat memberikan teladan yang baik, tidak hanya dalam ceramahnya, tetapi juga melalui perilaku sehari-hari.
