JABAR EKSPRES – Sebuah momen yang luar biasa, mungkin ini satmori pertamadan peserta gabungan satmori terbanyak yang dilakukan oleh 3 komunitas motor XMAX terbesar di Bandung, XBC, XRI dan XUB pada hari sabtu 30 November 2024.
330 motor terregistrasi dan hampir 400 motor dalam pelaksanaannya. Berkumpul di area Jl. Soekarno Asia Afrika Bandung dan secara serentak beriringan menjajaki kota Bandung yang selanjutnya menuju tempat tujuan akhir yaitu AsstroHighland Ciater.
Kegiatan yang diinisiasi oleh ketua umum XBC Rd. Panji Priatna ini disambut baik oleh ketua XRI chapter Bandung Beni Hermawan ( Bencut ) dan Ketua XUB Eki Kurniawan. Dengan persiapan yang hanya 2 minggu, pelaksanaan iniawalnya tidak berharap peserta banyak, berkisar target di 100 – 150 motor yang terlibat. Tetapi ternyata para riders di Bandung memiliki antusias luar biasa untuk mengikuti acara Satmorgab ini, komunitas lain yang ada di Bandung hinggayang dari luar kota pun ingin turut serta mengikuti acara ini. Sebuah kolaborasi silaturahmi yang lama dinanti akhirnyahadir dan menjadi titik awal untuk adanya kebersamaan yang lebih besar lagi. Panji Priatna mengutarakan ini menjadi salah satu misi nya yang ingin dilaksanakan selama masa jabatannya sebagai ketua umum XBC, menyatukankomunitas-komunitas di Bandung.
Satmorgab pertama ini digawangi oleh PIC dri XBC Dio, dibantu pengurus XBC lainnya dan team dari XRI dan XUBmecoba memaksimalkan dengan waktu yang ada, secarakonsep Just Rudi Raden sebagai sekjen XBC yang biasasebagai konseptor dan pelaksana diberbagai acara di XBC pun turun tangan sebagai konsep Kreator di acara ini mencobamenyajikan sesuatu yang berbeda dari kegiatan satmoribiasanya dan “ BALAD – Bandung Loba Dulur “ munculmenjadi satu slogan mewakili dari visi utama dari kegiatan iniyaitu silaturahim sesama komunitas untuk tau, kenal, dekatdan menjadi sodara, kabeh dulur.
Just Rudi mengatakan “ Bukan hal mudah untuk dapatmenyatukan beberapa komunitas dalam satu waktu, satukegiatan dan dalam jumlah yang banyak seperti kegiatansatmorgab ini, tentu adanya hambatan dan perlu perjuangan. Tetapi sebenarnya perjuangan yang sesungguhnya adalahjustru setelah satmorgab ini terlaksana, bagaimana silaturahmiantar komunitas ini bisa bertahan, berkembang dan semakinbesar “