Pasangan Demul-Erwan Moncer di Hasil Quick Count, Pengamat Politik Firman Manan: Faktor Popularitas

JABAR EKSPRES – Moncernya pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan di penghitungan cepat atau quick count Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024, disebut pengamat politik UNPAD Firman Manan tak lepas dari adanya hasil popularitas yang dimiliki.

Di mana berdasarkan analisanya, Firman mengatakan bahwa pasangan ini khususnya Dedi Mulyadi (Demul) memiliki angka popularitas cukup tinggi dibandingkan kandidat calon gubernur lainnya.

“Karena sebelum terbentuknya (partai) koalisi kang Dedi Mulyadi (Demul) ini kan angka popularitasnya sudah paling tinggi. Bahkan kita ingat ketika Pilkada sebelumnya bersama Kang Emil, selalu dua orang itu yang bersaing,” ucapnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Kamis (28/11).

BACA JUGA:Kalah di Quick Count, Haru-Dhani Sebut Ini Belum Usai

Selain popularitas, Firman menjelaskan faktor lainnya yang membuat pasangan ini moncer juga dikarenakan adanya mesin partai yang bergerak dan solid dalam memenangkan Demul-Erwan terutama dari Gerindra dan Golkar.

“Karena mau bagaimanapun ini kan dua partai yang juga waktu pileg (pemilihan legislatif) kemarin itu unggul. Dimana Gerindra urutan pertama dan Golkar ke dua. Sehingga Mereka sudah punya basis pemilih di beberapa wilayah tertentu, dan menjadi kontribusi kemenangan Demul-Erwan versi quick count,” ucapnya.

Lebih jauh Firman juga menilai, hal ini pun tak lepas dari adanya faktor asosiasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Sebab mau bagaimanapun, ia mengatakan basis pendukung terbesar Presiden Prabowo berada di wilayah Jawa Barat (Jabar).

BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga di Kebon Pala Terendam Banjir Akibat Kali Ciliwung Meluap

“Jadi selain dari mesin partai yang bergerak, menurut saya juga ada soal asosiasi dengan presiden Prabowo. Karena mau bagaimanapun pak Prabowo ini pendukung loyalnya cukup besar ada di Jawa Barat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas sementara, untuk Pasang Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan hingga masih unggul dengan memiliki angka suara sekitar 61,24 persen suara

Sementara untuk pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie, hingga saat ini memiliki angka sekitar 19,42 persen suara.

Sedangkan untuk Acep Adang Ruhyat – Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) hingga saat ini memiliki angka sekitar 10,22 persen. Dan yang terakhir yakni Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja berdasarkan hasil quick count sementara memiliki angka sekitar 9,12 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan