Unggul di Pilkada Bandung Barat Versi Hitung Cepat, Jeje Nahan Tangis Teringat Sosok Ibu

JABAR EKSPRES – Calon Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengaku bersyukur memimpin perolehan suara sementara versi hitung cepat tim internal.

Hal tersebut dikatakan Jeje, tak terlepas dari dukungan partai pengusung, koalisi, dan tim relawan BERJAMAAH.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan hasil, itu artinya masyarakat sudah percaya terhadap saya dan pak Asep. Itu artinya masyarakat KBB ingin ada perubahan,” katanya, Rabu (27/11).

Meski unggul sementara versi hitung cepat atau quick count tim internal, Jeje tampak menahan tangis.

BACA JUGA: Di Tengah Pilkada, Gudang Pabrik Sepatu di Cimahi Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dia mengatakan bahwa ingin sekali kemenangan ini disaksikan oleh sang ibu.

“Sebenarnya saya pengen kemenangan ini disaksikan oleh ibu saya,” tandas Jeje sambil berkaca-kaca.

Sebelumnya, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail sujud syukur mensyukuri keunggulan sementara berdasarkan hasil hitung cepat internal, Rabu 27 November 2024.

Jeje sujud syukur ditemani pasangannya, Asep Ismail, dan relawan pendukung di El Hotel Kota Bandung.

BACA JUGA: Tak Mau Kalah, Sahrul – Gun Gun Klaim Kemenangan Suara 55,16 Persen Ungguli Dadang-Ali

Berdasarkan hasil hitung cepat internal sekira pukul 20.30 WIB, pasangan calon BERJAMAAH memimpin perolehan sementara dengan 37,77% persen dibanding empat peserta Pilkada lainnya.

Data ini berdasarkan 68,7 persen suara yang masuk hingga pukul 20.30 WIB, dengan sampel diambil dari 1761 TPS yang tersebar secara proporsional di seluruh Kabupaten Bandung Barat.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Berjamaah, Tobias Ginanjar Sayidina menyuskuri keunggulan ini.

“Alhamdulillah paslon kami kang jeje richie dan pak asep ismail, alhamdulillah unggul 37,77 persen,” ucapnya.

BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

Menurutnya hasil quick count tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat tim internal paslon nomor urut 2.

“Dan hasil tersebut tidak jauh berbeda dari hasil internal kami, kalkulasi data kami berdasarkan real count c1 yang masuk saat ini,” katanya.

“Jadi secara tidak langsung hasil internal kami dan hasil quick count yang dilaporkan oleh indikator politik beda-beda tipis. Jika dibandingkan dengan nomor urut 3, berbeda tipis sebesar 14 persen,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan