JABAR EKSPRES – Mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis makanan yang tidak bisa dikonsumsi oleh sebagian orang karena bisa menimbulkan reaksi alergi. Lantas, apa saja penyebab alergi makanan menurut dokter? Berikut ulasannya yang kami kutip dari situs idibaritoutara.org, silakan disimak.

Sekilas Tentang Alergi Makanan

Alergi makanan merupakan jenis alergi yang timbul ketika sistem imun memberikan respon keliru terhadap proses identifikasi protein makanan sebagai ancaman bagi tubuh. Reaksi alergi umumnya terasa beberapa saat setelah mengonsumsi makanan tertentu, di mana sebagian besar reaksi alergi yang timbul bersifat ringan.

Namun dalam beberapa kasus, reaksi alergi makanan juga bisa mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani oleh dokter. Dokter akan memberikan resep serta penanganan medis yang tepat sesuai dengan gejala yang dialami.

Alergi makanan bisa dialami oleh siapa saja, baik dewasa, anak-anak hingga bayi. Pada anak-anak, alergi makanan bisa hilang dengan sendirinya ketika menginjak usia dewasa. Meski demikian banyak juga alergi makanan yang bertahan selamanya.

Penyebab Alergi Makanan Menurut Dokter

Menurut dokter, jenis makanan apa pun bisa menyebabkan reaksi alergi, mulai dari makanan yang sudah dimasak maupun makanan mentah. Beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan reaksi alergi diantaranya:

Seafood atau makanan laut
Telur
Susu sapi
Gandum
Buah-buahan, seperti persik, apel dan pir
Sayuran, seperti kubis, terong, seledri, jamur, selada dan mentimun
Kacang-kacangan

Gejala Alergi Makanan

Gejala atau tanda-tanda alergi makanan yang muncul pada setiap orang berbeda-beda. Bahkan, gejala yang dialami oleh satu orang di waktu yang berlainan bisa saja tidak sama. Berikut adalah gejala alergi makanan yang kerap muncul dalam hitungan menit atau jam:

Gejala Alergi Makanan Ringan