JABAR EKSPRES – Distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa harus kembali menggunakan perahu.
Pasalnya distribusi ke Kampung Cijuhung tersebut harus melewati genangan waduk Cirata.
Sekedar diketahui, Kampung Cijuhung merupakan salah satu wilayah di Bandung Barat berbatasan bedengan Cianjur yang masuk kategori terisolir karena fasilitas jalan kurang mempuni.
BACA JUGA: Syarat Monetisasi FB Pro Untuk Hasilkan Banyak Uang
Hujan deras yang mengguyur beberapa pekan terakhir memperparah akses jalan sehingga tak bisa dilalui sepeda motor dan mobil karena jalur dipenuhi lumpur sedalam 30 centimeter dan pohon tumbang.
Kondisi ini membuat petugas harus memakai jalur alternatif lewat Waduk Cirata menggunakan perahu. Namun akses tersebut bukan tanpa hambatan, karena perahu yang ditumpangi warga kerap terhalang gulma eceng gondok.
“Tadi kita pakai jalur air pakai perahu untuk kirim logistik pemilu ke TPS Kampung Cijuhung. Alhamdulillah karena berangkat pagi, kita gak terhambat eceng gondok. Perjalanan 30 menit, akhirnya logistik sampai,” kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
BACA JUGA: Fokus Tingkatkan Etika dan Keselamatan Berkendara, DAM Gelar Cari Aman Skill Competition 2024
Menurutnya, transportasi perahu menjadi pilihan utama distribusi logistik ke Kampung Cijuhung lantaran kampung ini terisolasi. Jalur darat tak bisa dilalui kendaraan roda dua atau mobil.
Sementara, kondisi jalan rusak hanya bisa ditempuh jalan kaki menempuh jarak sekitar 5 kilometer. Apalagi hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan akses makin sulit.
“Tadi malam hujan besar, jadi akses ke lokasi-lokasi lewat darat sulit. Sepanjang jalan penuh lumpur setinggi 30 centimeter jadi kendaraan sulit. Karen lewat perkebunan dan berbukit jalur darat juga rawan longsor dan pohon tumbang” paparnya.
Deni menjelaskan untuk jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak di Kampung Cijuhung yang lokasinya terpencil ini berjumlah 282 pemilih dengan 1 TPS. Pihaknya merekomendasikan lokasi TPS berada di ruang kelas agar pencoblosan dan rekapitulasi suara aman dari ancaman bencana.