JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor menggelar apel siaga pengawasan masa tenang Pilkada serentak 2024 di pelataran Alun-alun Kota Bogor pada Senin, 25 November 2024.
Dengan mengusung tema persiapan pengawasan masa tenang, pungut hitung, serta penertiban APK pemilihan serentak tahun 2024, kegiatan ini dihadiri seluruh Badan Ad Hoc Bawaslu Kota Bogor.
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna menuturkan apel ini untuk melihat kesiapan pengawas Pilkada di masa tenang dan pungut hitung nanti. Khususnya di masa tenang potensi pelanggaran tetap ada sehingga pengawas harus terus siaga mengawasi.
“Di sini kita pertegas untuk persiapan patroli pengawasan di masa tenang. Karena di masa tenang ini potensi-potensi pelanggaran tentu tidak bisa dianggap remeh,” kata Herdiyatna.
Bawaslu Kota Bogor akan langsung melakukan pengawasan dan patroli ke 1.530 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Bogor.
Herdiyatna menyebut, pihaknya juga sudah mengedarkan surat imbauan kepada seluruh Paslon Wali Kota dan Waki Wali Kota Bogor, tim Paslon, dan Partai Politik pengusung.
“Kita juga sudah edarkan surat imbauan instruksi dari Bawaslu Republik Indonesia. Kita akan patroli pengawasan turun kebawah memantau TPS berikut wilayah, logistik dan lain-lain,” ucap dia.
Kodiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni menjelaskan, di masa tenang Pilkada serentak 2024, langkah preventif harus terus dilakukan.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Bandung Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilwalkot Bandung
Dengan membuat imbauan kepada seluruh Paslon untuk tidak melakukan aktivitas kampanye serta melakukan penertiban Alat Praga Kampanye (APK) yang saat ini masih terus dilakukan.
“Penertiban APK saat ini terus dilakukan. Momentum apel siaga dan patroli kesiapsagaan terjun kelapangan dengan jajara ad hoc masing-masing kecamtan memastikan APK sudah di tertibkan,” kata dia.
Sementara itu, Kodiv Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklan Bawaslu Kota Bogor, Salman Alfarisi menambahkan, berkaitan dengan logistik Pilkada serentak 2024 saat ini sudah ada pergeseran dari kecamatan menuju kelurahan.