Imbas Kisruh, Bey Machmudin Batalkan Jalur Afirmasi Penerima Progam JFLS 2024

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin akhirnya membatalkan jalur afirmasi pada proses penerimaan program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2024 yang sebelumnya  terindikasi adanya kecurangan.

Bey mengatakan, langkah tegas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ini dilakukan agar kedepannya proses penerimaan atau rekrutmen program JFLS tersebut dapat berjalan secara transparan.

“Tahun ini afirmasi (JFLS) dibatalkan, dan  untuk yang reguler kami evaluasi oleh Inspektorat. Kami lihat betul kualitas sekolahnya seperti apa,” ucapnya, Jum’at (22/11).

BACA JUGA: Melihat Wajah Cingised setelah Hampir Dua Tahun Direvitalisasi

Meski telah membatalkan jalur afirmasi, Progam JFLS yang digagas oleh gubernur sebelumnya Ridwan Kamil akan tetap dijalankan di tahun berikutnya.

Hanya saja menurut Bey, untuk proses penerimaan baik afirmasi maupun reguler akan lebih diperketat oleh pihaknya.

“Tahun depan saya minta lebih transparan dari awal. Jadi tahapannya itu betul-betul dipublikasikan mulai dari seleksi administrasi, siapa yang daftar, yang gugur itu dicantumkan,” ungkapnya.

BACA JUGA: PLN Icon Plus Regional Jawa Barat Terus Lakukan Patroli dan Peralihan Kabel Fiber Optik Demi Kehandalan Jaringan Telekomunikasi

Maka dari itu, agar program ini di tahun berikutnya dapat berjalan lancar, menurut Bey bahwa Pemprov Jabar akan melakukan upaya pengawasan secara maksimal.

“Kalau sekarang, buka pendaftaran, tiba-tiba pengumuman. Itu dimana transparannya? Jadi tahun depan minta lebih transparan, dan tiap sesi itu diumumkan agar masyarakat tahu kalau enggak lulus (gagal),” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Bambang Tirtoyuliono memastikan untuk JFLS tahun selanjutnya siap dilakukan secara transparan.

BACA JUGA: Ini Bocoran 6 Pertanyaan Penting Wawancara SKB CPNS 2024, Jangan Sampai Gagal Persiapan!

Hanya saja untuk jalur afirmasi lanjutan yang dilakukan tahun ini Bambang menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan penundaan.

“Kelihatannya karena waktu dan mekanisme yang cukup panjang dalam tahapannya sehingga ditunda,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polemik program Jabar Future Leader Scholarship 2024 (JFSL) mendapat sorotan dari Guru Besar sekaligus Pengamat Pendidikan UPI Cecep Darmawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan