JABAR EKSPRES – Jelang hari H Pemiliham Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung Barat melakukan konsolidasi pemenangan.
Konsolidasi pemenangan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail – Asep Ismail itu dihadiri langsung Ketua DPW Gelora Jawa Barat Haris Yuliana dan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Jeje Richie Ismail – Asep Ismail.
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana mengatakan, konsolidasi dilakukan sesuai intruksi Ketua Umum Golkar. Sehingga, pertemuan dilakukan dengan seluruh struktur, kader dan simpatisan Partai Gelora KBB.
“Kegiatan dilakukan tidak lain untuk mengkonsolidasi semua kader dan simpatiasan,” katanya, kepada wartawan, Kamis (21/11).
Dalam kesempatan tersebut, Haris juga menyampaikan visi misi partai Gelora yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ke-5 dunia. “Insyaalloh, tujuan ini akan terealisasi dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Haris, konsolidasi juga dilakukan untuk memastikan kesolidan seluruh kader partai Gelora KBB. Terlebih saat ini momentum pilkada tinggal menghitung hari.
“Jika melihat situasi hari ini, Partai Gelora di Kabupaten Bandung Barat solid. Saya pastikan juga, seluruh kader bekerja memenangkan setiap pilkada termasuk di Kabupaten Bandung Barat,” bebernya.
Haris menilai, dukungan Partai Gelora kepada paslon nomor dua karena hanya paslon Jeje Richie Ismail – Asep Ismail yang berkomitmen merubah hidup masyarakat kearah yang lebih baik.
“Dari awal, hanya pasangan ini yang sejalan dengan partai Gelora. Mereka berkomitmen akan membantu masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang bisa merubah hidup masyarakat menjadi sejahtera,” katanya.
Haris berseloroh bahwa pilkada ini bukan tentang bagaimana merebut kekuasaan, namun yang terpenting apa yang akan dilakukan setelah mendapatkan kekuasaan tersebut.
“Kekuasaan ini mau dibawa untuk kemaslahatan masyarakat atau hanya untuk memperkaya diri sendiri? Dan sejauh ini, saya lihat pasangan Jeje Richie Ismail – Asep Ismail sudah selesai dengan hidupnya masing-masing,” katanya.
“Artinya, keluarga mereka sudah mapan. Jadi memang tujuan mereka berdua bukan untuk mencari duniawi, tapi tentang bagaimana bisa membantu masyarakat KBB yang selama ini salah dalam pengelolaan,” katanya.
