Bekas Proyek Galian Kabel di Kota Bandung Banyak Dikeluhkan Warga: Ngajieun Macet!

JABAR EKSPRES – Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung masih dikepung proyek galian kabel. Lewat pantauan Jabar Ekspres, proyek galian masih terlihat di beberapa titik seperti Jalan Cendana, Taman Pramuka, hingga Jalan Banda.

Galian kabel atau ducting ini merupakan proyek yang tengah dikerjakan Pemkot Bandung bersama PT Bandung Infra Investama (BII). Setidaknya ada 29 proyek yang sedang dikerjakan dengan target rampung pada Desember 2024. Proyek ini dimaksudkan guna merapikan jaringan kabel udara di Kota Bandung.

Ditengah upaya tersebut, tak sedikit warga Kota Bandung yang justru mengeluhkan terkait masalah baru yang justru timbul imbas adanya proyek galian ini.

Salah satu warga asal Katamso, Hamisi (29), mempertanyakan soal tanggung jawab kontraktor pasca proyek ini rampung. Pasalnya, terdapat spanduk-spanduk yang tak kunjung dibersihkan setelah selesainya proyek galian tersebut.

BACA JUGA:Melemahnya Dominasi Angin Monsun Australia jadi Penanda Musim Hujan, BMKG Peringati Ancaman Badai Hidrometeorologi

“Kalau emang udah beres mah, cik atuh dibersihkan. Ngaganggu, malah ngajieun macet (mengganggu, malah bikin macet). Udah beberapa hari di jalan Cendana gak kunjung diberesin,” katanya.

Lewat pantauan Jabar Ekspres, memang proyek galian tersebut sepi dari aktivitas para pekerja proyek. Hal itu didasari dengan telah tertutupnya lubang yang mengartikan bahwa pekerjaan galian ini telah rampung.

Namun spanduk-spanduk proyek galian masih terpampang menutup sebagian bahu jalan di kawasan tersebut.

Keluhan lainnya yakni terkait aspal jalanan yang cenderung lebih tinggi imbas galian proyek kabel ducting. Hal ini lantas menimbulkan kekhawatiran soal potensi kecelakaan lalu lintas imbas gundukan aspal tersebut.

BACA JUGA:Lewat Progam MBG, Pemerintah Siap Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Diakui salah satu pengendara yang tengah melintas di Kawasan Tamansari, Asep Zaenal (41) menyebut, pengaspalan pasca rampungnya proyek galian kabel cenderung dilakukan asal-asalan. Hal tersebut didasari oleh tidak ratanya aspal di wilayah tersebut.

“Harus hati-hati, karena jadinya gak rata. Kalau malem ini jelas bahaya, apalagi kalau bawa motornya ngebut, bisa-bisa terpelanting,” ujarnya.

Dirinya berharap, Pemkot Bandung bisa segera membenahi kualitas aspal imbas dilakukannya proyek galian kabel di wilayah Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan