JABAR EKSPRES – Penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi di Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi pada Jumat, (15/11/24) malam, menarik perhatian publik.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Sugeng Budiono, mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut memang berlangsung, namun ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Biar Kejaksaan nanti yang jelaskan,” ungkap Sugeng saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, yang ditemui usai menghadiri kegiatan Bawaslu Kota Cimahi, memilih untuk tidak berkomentar terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga:Pengamat Politik: Rilis Survei Pilkada Cimahi Berpotensi Menggiring Opini PublikPastikan Kesiapan Jelang Pilkada 2024, KPU Cimahi Lakukan Simulasi Pemungutan Suara
“Nanti deh, ini dulu (Indeks Kerawanan Pemilu) yang saya inikan. Soal itu biar sama yang lain saja,” ujar Dicky singkat, Minggu (17/11/24).
Sebagai informasi, penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Satuan Khusus Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Kejari Cimahi dimulai sekitar pukul 16:00 WIB dan berlangsung lebih dari empat jam.
Tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk berkas-berkas yang dimasukkan dalam sebuah container box plastik besar, koper hitam, serta beberapa alat elektronik seperti monitor dan keyboard komputer. Barang bukti tersebut dibawa menggunakan minibus berplat nomor D 1631 T.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Cimahi, Fajrian Yustiardi, membenarkan penggeledahan tersebut dan menyatakan bahwa rincian terkait barang bukti yang diamankan akan disampaikan setelah proses inventarisasi selesai.
“Barang yang diamankan belum dirinci, kami akan menginventaris terlebih dahulu dan menginformasikannya nanti,” ujarnya. (Mong)