Penghuni Rumah Deret Tamansari Kesulitan Air, Angkut Galon Sampai ke Lantai 5

Salah satu penghuni menunjukkan unit yang ditinggalinya di Rumah Deret Tamansari.
Salah satu penghuni menunjukkan unit yang ditinggalinya di Rumah Deret Tamansari.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Syahroni, jadi satu dari sejumlah warga yang kini tinggal di Rumah Deret Tamansari. Mereka masih mengalami kesulitan air bersih.

Warga Eks Tamansari yang dulu rumahnya ikut digusur itu menceritakan, sudah dua minggu ini ia tinggal di Rumah Deret di samping Layang Pasupati itu. Ia dapat unit di lantai lima paling ujung.

Unitnya ada di Tower C. Dari balkon unit itu, ia bisa langsung melihat Layang Pasupati dengan jelas. Termasuk pemandangan permukiman padat penduduk samping jembatan layang yang terlihat jelas.

Baca Juga:Kabel Menjuntai di Pemukiman Desa Nyalindung Bandung Barat, Warga Takut Tersengat ListrikKelakar Emak-emak saat Senam Bareng Cabup Bogor Rudy Susmanto: Masih Muda Ganteng Lagi

Syahroni mengungkapkan, ada sejumlah alasan pihaknya harus segera pindah dan tinggal di Rumah Deret itu. Salah satunya terkait bantuan uang kontrak dari Pemkot Bandung yang tidak lagi mengucur. “Ya mau gak mau harus pindah, karena tidak mungkin bayar kontrakan sendiri,” ujarnya.

Kucuran bantuan uang kontrakan kepada warga eks Tamansari itu berakhir pada September. Dan nampak tidak ada peluang perpanjangan lagi.

Syahroni menambahkan, sudah hampir 10 orang yang kini telah tinggal di Rumah Deret itu. Dalam perjalanan awal, tentu mengalami berbagai hambatan.

Misalnya dari kebutuhan air bersih yang belum sepenuhnya mengalir. “Kadang air mati. Jadi terpaksa angkut galon dari bawah sampai ke lantai 5. Atau mandi di masjid,” tuturnya.

Airnya masih dari sumur bor. Sebenarnya juga telah ada tempat penampungan air di atas unit. Tapi nampaknya belum beroperasi maksimal.

0 Komentar