Targetnya yakni alokasi anggaran untuk kecamatan dan kelurahan, termasuk RW dan RT. Fasilitas program kegiatan yang melibatkan pemuda dan perempuan, anggaran untuk edukasi, sosialisasi, dan penyusunan peta kebencanaan, peningkatan anggaran penanganan kemiskinan, termasuk Rutilahu, PSAB, kegiatan padat karya, dan pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur terkait penyelesaian permasalahan banjir, kemacetan, dan transportasi umum.
Disinggung hal tersebut, menurut Asep, prioritas pembangunan jadi hal yang paling di utamakan dalam merancang APBD TA 2025.
“Inshaallah, untuk prioritas pembangunan jadi hal yang paling diutamakan,” pungkasnya. (Dam)