JABAR EKSPRES – Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan membentuk akhlak mulia.
Terletak di Jl. Jombang, Rawa Lele Gg. Dzikir No. C 15, RT. 01/RW.10, Jombang, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, pesantren ini telah menjadi pusat pendidikan bagi santri yang ingin mendalami ilmu agama dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Perjalanan dan Dedikasi Kyai Habib Umar bin Abdul Hadi Al-Asy’ari
Pondok Pesantren Safinatul Qodiri didirikan oleh Kyai Habib Umar bin Abdul Hadi Al-Asy’ari (Gus Umar), seorang ulama besar yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan pendidikan Islam.
Dengan latar belakang ilmu yang mendalam, Kyai Habib Umar bertekad untuk mendirikan lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak santri.
Kyai Habib Umar menyadari pentingnya menciptakan generasi yang memahami ajaran agama dengan benar, sekaligus mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk kebaikan umat. Beliau memahami bahwa pendidikan yang baik harus mencakup dua aspek penting: ilmu pengetahuan dan akhlak mulia.
“Dengan semangat inilah, Pondok Pesantren Safinatul Qodiri didirikan sebagai sarana untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam moralitas dan spiritualitas,” tutur Kyai Habib Umar, Kamis (13/11/2024).
Dzikir Manakib Syech Abdul Qodir Al-Jailani: Penguatan Spiritual Bagi Santri dan Masyarakat
Pondok Pesantren Safinatul Qodiri secara rutin mengadakan acara Dzikir Manakib Syech Abdul Qodir Al-Jailani, yang dipimpin langsung oleh Kyai Habib Umar bin Abdul Hadi Al-Asy’ari. Dzikir ini merupakan salah satu bentuk pengamalan spiritual yang sangat penting bagi santri dan masyarakat sekitar.
Setiap malam Jum’at, para jama’ah dan santri berkumpul untuk memperdalam ma’rifat dan mengenang keutamaan serta jasa-jasa Syech Abdul Qodir Al-Jailani, seorang wali besar yang dikenal dengan kesalehan dan ilmu yang mendalam. Selain itu, Dzikir Manakib Syech Abdul Qodir Al-Jailani juga dilaksanakan setiap bulan.
Kyai Habib Umar mengatakan, Kegiatan dzikir ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah penguatan rohani, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.