JABAR EKSPRES – Warga Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, dikejutkan oleh penemuan mayat tanpa identitas yang hanyut di Sungai Citanduy. Penemuan tragis ini terjadi pada pagi hari, tepatnya pukul 09.42 WIB, Kamis 14 November 2024, saat seorang penambang pasir menemukan mayat tersebut.
Belakang diketahui, mayat tersebut berjenis kelamin pria yang diperkirakan berusia sekitar 35 tahun. Korban ditemukan dalam keadaan mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah yang terdapat logo PDIP di bagian dada kanan dan tulisan ‘Ating’ di bagian dada kiri, serta celana panjang kain berwarna coklat. Saksi mata melaporkan bahwa mayat tersebut terlihat mengambang di area sungai yang biasa digunakan untuk kegiatan penambangan pasir.
Segera setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Palang Merah Indonesia (PMI), dan relawan Jabar Bergerak Kota Banjar bergerak cepat menuju lokasi kejadian. “Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi mayat dari aliran sungai,” ungkap Yudi Andiana, petugas dari BPBD Kota Banjar.
Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa kondisi jenazah tetap utuh selama penanganan. Setelah berhasil dievakuasi dari sungai, mayat pria tersebut dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, tim inafis dari Polres Banjar telah mengambil alih kasus penemuan mayat ini untuk melanjutkan proses identifikasi. Pihak kepolisian berharap dapat segera menemukan informasi mengenai identitas korban agar bisa menghubungi keluarga yang bersangkutan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sama untuk segera melapor ke Polres Banjar atau RSUD Kota Banjar,” tambah Yudi Andiana.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. Penemuan mayat ini telah menarik perhatian warga setempat, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut. (CEP)