Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat sekaligus Pj Walikota Bogor Hery Antasari menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala dan upaya yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Bogor yang menghasilkan inovasi hari ini.
Hal ini merupakan langkah awal menerapkan kebijakan penting dalam pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, melalui metode pembelajaran terintegrasi yaitu Bogor Corporate University dan LMS SIABANG TAMPAN yang diinisiasi oleh kepala BKPSDM Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Syaikhu-Ilham Bertemu Anies Baswedan, Doakan ASIH Menang Pilgub Jabar
“Bogor Corpu merupakan pendekatan baru, Carpu secara umum bukan hal yang baru tetapi beberapa Kabupaten belum banyak menerapkan ini secara resmi maupun secara faktual,” ujar Hery Antasari menjelaskan.
Ia menambahkan, Provinsi Jawa Barat adalah salah satu Provinsi di kabupaten/kota yang pertama di Indonesia yang menerapkan Corpu, dan Kabupaten Bogor merupakan yang pertama menerapkan pembelajaran terintegrasi melalui metodologi Corporate University.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum/Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja mengungkapkan bahwa, pengembangan kompetensi merupakan hal yang cukup penting karena, dalam RPP bukan saja menjadi hak pengembangan kompetensi itu tetapi menjadi satu kewajiban, ketika menjadi kewajiban maka kompetensi itu akan mendukung pola karier seseorang.
Oleh sebab itu, pengembangan kompetensi nanti digunakan bukan hanya kompetensi individunya tetapi bagaimana membangun birokrasi kita itu bisa semakin baik, juga kompetensi yang dibangun itu tidak harus di dalam kelas jadi kompetensi bisa dibangun dimana saja.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi salah satu proyek dari pa Rusli untuk membangun bagaimana Bogor Corporate University bisa digunakan di Kabupaten Bogor,”katanya.
Selain itu kata dia, konsep ini juga sejalan dengan RPP manajemen ASN dimana manajemen ASN nanti mendorong melalui Corporate University itu adalah pembelajaran terintegrasi.