JABAR EKSPRES – Stabilitas pangan jelang akhir tahun, kini menjadi perhatian atau sorotan khusus bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (DKPP Jabar).
Sebab jelang akhir tahun tersebut, kondisi pangan khususnya di Jawa Barat biasanya akan mengalami gejolak salah satunya dari sisi ketersediaan dan harga.
Maka agar kondisi stabilitas pangan ini dapat tetap terjaga, Sekretaris DKPP Jabar Indriantari mengaku akan terus melakukan berbagai upaya salah satunya menjaga dari sisi ketersediaan.
BACA JUGA: Dewan Soroti Masalah Kolam Retensi dan Banjir di Gedebage
“Karena kalau bicara ketahanan pangan, itu kita bicaranya tiga pilar. Pilar yang pertama adalah ketersediaan, lalu distribusi, dan yang terakhir pemanfaatan. Nah untuk ketersediaan, Insya Allah menjelang akhir tahun ini (2024) kita masih di posisi aman sekitar 80 pemesanan,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/11).
Selain dari sisi ketersediaan, Indriantari mengatakan distribusi pangan jelang akhir tahun ini juga, akan menjadi pergantian khusus bagi pihaknya.
“Karena seperti pangan-pangan yang strategis itu biasanya naik menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru). Ini akan kita kendalikan harganya, agar nantinya masyakarat bisa tetap mendapatkannya dengan harga wajar,” ucapnya.
BACA JUGA: BBWS Gelar Apel Siaga Bencana di Wilayah Sungai Citanduy
Maka dari itu, Indriantari menuturkan untuk menjaga kondisi pangan jelan akhir tahun tersebut, pihaknya akan terus melakukan berbagai langkah.
“Salah satunya dengan Gelar Pangan Murah (GPM), ini akan terus kendalikan agar pemanfaatan atau konsumsinya meningkat. Selain itu pendistribusiannya juga Insyaallah tetap lancar,” pungkasnya.(San).