JABAR EKSPRES – Pasar Sehat Cileunyi (PSC) yang berlokasi di wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terus lakukan operasi bersih (Opsih) atasi gunungan sampah.
Gunungan sampah tersebut, berada di sejumlah titik wilayah PSC, kini tinggal 3 truk tronton lagi atau 16 ritase yang belum terangkut.
Demikian dikatakan Kepala UPT Kebersihan wilayah 4 Rancaekek (Bandung Timur) DLH Kabupaten Bandung, Rana Sutrisna ketika dikonfirmasi terkait gerakan opsih sampah di PSC.
“Gunungan sampah di sejumlah titik di PSC sejak Minggu (3/11/2024) diopsihkan, saat ini diperkirakan tinggal 3 truk tronton lagi (16 ritase) yang belum ditarik,” katanya, Rabu (13/11).
BACA JUGA:Cisaranten Gelap, Warga Keluhkan Banyaknya Lampu Penerangan Jalan Mati Total
Rana menerangkan, opsih sampah di PSC akan dilanjut tiap hati libur Sabtu atau Mingggu agar tak mengganggu panarikan sampah di sejumlah titik layanan di wilayah Bandung timur.
“Opsih gunungan sampah di PSC, selain menurunkan sejumlah truk tronton untuk menarik dan membuang sampah ke TPAS Sarimukti, juga menurunkan alat berat (becho),” terangnya.
Diketahui, sebelumnya tumpukan dan gunungan sampah di sejumlah titik di PSC akhirnya mulai diopsihkan sejak pada Minggu, 3 November 2024.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, sudah 3 bulan sampah di sejumlah titik di Pasar Sehat Cileunyi dibiarkan menukpuk dan menggung. Gunungan sampah yang nyaris setinggi kios dan menutupi jalan bau menyengat.
Ada sejumlah titik tumpukan sampah di antaranya di dua titik belakang PSC (arah utara) dan 1 titik di arah selatan PSC, dekat kios-kios yang hancur telah ditinggalkan penghuninya (pedagang).
Pembersihan sampah yang hampir 2 bulan menggunung dengan menurunkan 1 unit alat berat (becho) dan 4 unit truk tronton. Sampah ditarik dan dibuang ke TPAS Sarimikti Kabupaten Bandung Barat.
Saat opsih gunungan sampah yang bau menyengat, hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, Kepala UPT Kebersihan Wilayah 4 Rancaekek, Rana Sutrisna, Camat Cileunyi, Cucu Endang dan pengelola PSC, Arman.