JABAR EKSPRES – Masalah banjir di kawasan Pasar Induk Gedebage dan Jalan Bypass Soekarno Hatta memang masih menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan. Lantaran permasalahan banjir tidak kunjung beres, membuat warga sekitar ragu akan efektivitas kolam tersebut.
Menanggapi hal ini, Peneliti asal Universitas Islam Bandung (Unisba) Prodi Perencanaan dan Wilayah Kota, Aulia Nur Azizah menyebut, memang sudah seharusnya Pemkot Bandung kembali menambah satu kolam retensi di wilayah tersebut.
Menurutnya, keberadaan satu kolam retensi di wilayah Gedebage belum mampu mengentaskan permasalahan banjir di kawasan timur Kota Kembang tersebut.
“Memang sudah seharusnya ditambah. Satu kolam retensi yang berada di depan Pasar Induk Gedebage itu baru mampu mengurangi beberapa titik dan menyelesaiakan lama atau tingginya genangan,” katanya kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.
BACA JUGA:Kolam Retensi Tidak Menjawab Masalah Banjir Gedebage?
Lewat penilitian sebelumnya yang berjudul evaluasi keberadaan kolam retensi di Gedebage sebagai upaya pengendalian banjir, diakuinya, kapasitas daya tampung Kolam Retensi Gedebage yaitu sebesar 5.425 m3 belum cukup menampung keseluruhan debit air yang dihasilkan oleh sungai Cipamulihan. Sehingga, hal itu menyebabkan masih terdapat titik genangan di wilayah tersebut.
“Jadi kenapa masih banjir, ya karena kolam retensi ini belum mampu menampung keseluruhan debit air sungai Cipamulihan. Dari 24 RW, memang terjadi pengurangan genangan. Namun ada titik-titik yang belum terselesaikan terkait permasalahan banjir,” katanya
Maka dari itu, dirinya meminta agar Pemkot Bandung mulai melakukan peningkatan daya dukung lingkungan guna mempermudah kinerja kolam retensi tersebut. Hal ini guna menanggulangi permasalah banjir di wilayah Timur Kota Bandung.
Ditempat lain, Penulis sekaligus Pemerhati Lingkungan, Jujun Junaedi menuturkan, menyelesaikan permasalahan banjir Gedebage bukan hanya soal penambahan kolam retensi. Kompleksitas dan carut-marut sistem drainase jadi penyebab banjir cileuncang tersebut masih terjadi hingga saat ini.
BACA JUGA:Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Empat Rumah di Batujajar Rusak!
“Pembangunan kolam retensi ini digadang-gadang jadi solusi mutakhir mengatasi permasalahan banjir di Gedebage. Tapi kenyataannya, disetiap musim hujan tiba permasalahan banjir ini masih tetap terjadi,” ujarnya