Viral Gegara Game Online Bocah SMP Duel Bawa Sajam

JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan dua pelajar SMP yang berkelahi di lapangan terbuka dengan membawa golok dan benda mirip pistol.

Aksi tersebut dikabarkan berawal dari masalah sepele terkait permainan Mobile Legends, yang akhirnya memicu perkelahian serius antara kedua pelajar tersebut.

Baca juga : Lydia Onic Mendadak Viral Gara-gara Video 12 Menit 13 Detik

Dalam rekaman yang diunggah pada Jumat (8/11/2024), terlihat dua siswa yang sedang bertarung di tengah lapangan tiba-tiba didatangi oleh seorang siswa lain yang mengacungkan benda mirip pistol dan golok, yang memicu kepanikan di antara para pelajar lain di lokasi.

Beberapa siswa tampak berlarian ketakutan ketika benda tersebut ditodongkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di Desa Koranji, Kecamatan Cadasar, Pandeglang, pada Selasa (5/11).

Menurut Alfian, kedua pelajar yang bertikai tersebut berinisial R dan D.

Perseteruan mereka dipicu oleh ejekan yang berawal dari permainan Mobile Legends, yang kemudian berujung pada ajakan duel di lapangan dan melibatkan teman-teman mereka.

Lebih lanjut, Alfian mengungkapkan bahwa benda yang tampak seperti pistol dalam video viral tersebut ternyata hanyalah korek api berbentuk pistol.

Namun, saat ini pihak kepolisian masih mencari seorang siswa yang terlibat dan sempat menodongkan senjata tajam (golok) dalam insiden tersebut.

Baca juga : Viral Diduga Mabuk Obat, Bocah Terkapar di Minimarket Bogor

“Saat ini kami sedang berupaya mengamankan anak yang membawa senjata tajam. Sementara itu, dua pelajar yang terlibat perkelahian dan yang menodongkan korek berbentuk pistol sudah diamankan dan dikenai wajib lapor ke Polres Pandeglang untuk pembinaan lebih lanjut,” ujar Alfian.

Alfian menegaskan bahwa meskipun tidak ada tindakan hukum karena “pistol” yang dibawa hanya korek api, para pelajar yang terlibat tetap diwajibkan melapor ke kepolisian sebagai bentuk pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan