Janji Teruskan Blusukan Saat Terpilih di Pilkada Cimahi, Adithia: untuk Menjawab Persoalan Warga

JABAR EKSPRES – Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adithia Yudhistira, berjanji akan tetap melakukan blusukan meski nanti sudah terpilih di Pilkada Cimahi.

Menurutnya, metode blusukan dan menyapa warga secara langsung menjadi kunci bagi pasangan Calon Ngatiyana-Adithia jika terpilih nanti, untuk menerima informasi dan aspirasi dari masyarakat.

“Buat saya, blusukan ini adalah sebuah kewajiban. Saya berharap blusukan ini menjadi hal yang istiqomah bagi pemimpin ke depan untuk menjawab persoalan-persoalan warga,” ujar Adithia di Cimahi, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, kata dia, blusukan akan lebih terasa efektif untuk dilakukan, karena dapat memberikan solusi langsung saat menemukan masalah di lapangan.

BACA JUGA:Dandan Arif Dinilai Pilihan Paling Rasional dan Objektif untuk Pilwalkot Bandung

Pasangan Ngatiyana itu juga menyebut bahwa blusukan tidak harus dilakukan karena ada acara atau seremonial saja. Mengingat lingkup Kota Cimahi yang tidak terlalu luas.

“Apalagi Cimahi yang tidak terlalu luas secara cakupan wilayah. Untuk turun ke 312 RW tidak memakan waktu yang lama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjumpai masyarakatnya lebih efektif untuk mencari informasi langsung dari warga dan merespon permasalahan di lapangan. Sehingga akan terus berjalan.

Meskipun masih dalam suasana kampanye Pilkada Cimahi, Adithia berkomitmen bahwa blusukan akan menjadi cara efektif untuk menyapa warga dan mendengarkan keluhan mereka secara langsung.

BACA JUGA:Kreatif! Warga Sambut Heboh Dokter Rayendra Pakai Poster Tulisan Tangan

“Ke depan, jika terpilih, blusukan akan menjadi sarana untuk menjawab keluhan dan persoalan di lapangan,” ungkapnya.

Adithia juga menyoroti sering hilangnya poin penting saat Musrenbang di tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota. Ia berjanji akan mengawal proses tersebut dengan serius.

Selain itu, Adithia mengusulkan pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangani permasalahan secara cepat, seperti masalah gorong-gorong yang tersumbat sampah.

“Hal seperti itu bisa ditangani cepat, dan masalah tersebut bisa ditemukan melalui blusukan,” tambahnya.

Adithia dan Ngatiyana juga berkomitmen untuk menjaga asas kesetaraan, memastikan tidak ada pembedaan antara masyarakat wali kota dan wakil wali kota.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan