JABAR EKSPRES – Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2024, dilaporkan hingga saat ini belum terealisasi secara utuh sesuai dengan target yang ditentukan.
Bahkan berdasarkan informasi yang didapat, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar menyebut kini baru terealisasi atau terlaksana sekitar 90 persen dari total target yang ditentukan sebesar 2.516 unit perbaikan rutilahu.
Menangapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Komisi 4 Daddy Rohanady, meyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) dinilai kurang elok dalam malaksanakan program perbaikan rutilahu tersebut.
BACA JUGA: Sejumlah Trotoar Diperbaiki, Pemkot Bandung Sebut Selesai Akhir Tahun
Sebab menurutnya, dengan jumlah target yang terbilang lebih sedikit dari tahun sebelumnya, Pemprov Jabar khususnya Disperkim seharusnya hingga saat ini bisa menyelesaikan 100 persen program tersebut.
“Ini sayang banget. Karena sudah dikasih target sekitar 2.500kok masih 90 persen. Padahal dulu kita pernah mencapai hingga 31 ribu, dan ini terealisasi 100 persen. Nah sekarang hanya 2.500 kok gak bisa. Ini menurut saya kurang elok,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (6/11).
Disinggung soal kendala yang dihadapi di lapangan seperti kurangnya swadaya dari penghuni rumah maupun masyarakat, Daddy menyebut semestinya pemerintah telah memiliki antisipasi di awal agar progam tersebut tetap berjalan maksimal.
BACA JUGA: Banjir Terjang Kabupaten Bandung, Proses Evakuasi Warga Sempat Terkendala
“Kalau itu kendalanya, artinya pendataan awalnya kurang beres. Nah mestinya datanya harus diperbaiki atau pada saat penentuan calon penerima manfaat, itu harus sudah fix atau sesuai. Sehingga ini nantinya akan menjadi lebih baik apalagi cuman sedikit (targetnya) 2.500,” ungkapnya.
Meski begitu untuk tahun depan, Daddy mendorong agar pelaksanaan program Rutilahu dapat dilakuan secara maksimal khususunya oleh Disperkim Jabar.
“Nah tahun depan (2025) itu kita hanya 1.250 (Rutilahu) karena ini kaitan dengan anggara. Sehingga kami berharap untuk Progam ini, teman-teman di Kabupaten/Kota punya kepedulian lebih besar,” pungkasnya.
BACA JUGA: Sungai Citanduy Jadi Isu Primadona Dalam Debat Terbuka Pilkada Banjar Bagian Pertama
Sebelumnya, Disperkim Jabar menyebut Perbaikan Rutilahu di kawasan kumuh, tahun ini belum mencapai target yang telah ditentukan.